IKNPOS.ID – Sebagai upaya untuk mengurangi dampak gawai, khususnya kepada generasi penerus bangsa, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), berupaya meningkatkan fungsi fasilitas umum (fasum) di tengah gempuran perangkat digital.
“Kita bangun dan tingkatkan sebanyak-banyaknya fasum di tengah perkembangan digital agar anak-anak tidak hanya terfokus pada gawai,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Jumat, 3 Januari 2025.
Menurutnya, untuk mengurangi kebiasaan bermain gawai, Pemkot Balikpapan terus menambah fasum berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Saat ini di kota Balikpapan sudah banyak RTH, tapi akan terus di tambah sebanyak-banyaknya, bahkan setiap kelurahan harus memiliki RTH, minimal satu kelurahan itu ada satu RTH.
Rahmad Mas’ud mengemukakan, salah satu RTH yang tengah direncanakan adalah di lahan tidur aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, lahan eks Rumah Sakit Umum di kawasan Puskib, Kecamatan Balikpapan Tengah.
“Dari Provinsi sudah menyerahkan lahan itu kepada kita untuk dipergunakan,” katanya.
Rahmad merencanakan, di lahan Puskib itu akan dibangun RTH yang lengkap, selain ada sarana bermain anak juga sebagai tempat berolahraga dan juga wadah untuk pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM).
“Jadi anak-anak bisa di ajak ke sana, belajar ambil di berikan edukasi serta berolahraga, dan kita akan tambah lagi,” ujar dia.
Lanjutnya, semua ruang publik itu juga akan diberikan fasilitas teknologi jaringan nirkabel yang membuat perangkat dapat terhubung dengan internet atau WiFi gratis. “Kami menargetkan, hal itu bisa rampung di tahun ini,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Balikpapan mendorong Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata untuk meningkatkan sarana dan prasarana fasum untuk berolahraga, yakni menghidupkan kembali aset atau fasilitas olahraga milik Pemkot yang saat ini sedang tidur.
“Pemkot Balikpapan memiliki lapangan Tenis Indor Stadium di Jalan Asnawi Arbain, itu cukup luas serta sarana dan prasaran cukup lengkap, itu bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” katanya.
Lanjut Rahmad lapangan Tenis Indor Stadium itu, tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan sebagai kantor kesekretariatan cabang olahraga, agar anak muda lebih semangat lagi untuk berolahraga dibandingkan bermain gawai.
Selain itu, juga dapat memanfaatkan lahan yang berada di belakang Gedung Kesenian yang terletak di kawasan Balikpapan Selatan. “Di sana kita bangun Kawasan Olahraga Terpadu (KOT),” tuturnya.