IKNPOS.ID – Tanaman hias bukan cuma bikin ruangan jadi lebih segar dan estetik, tapi juga bisa bantu memperbaiki kualitas udara. Tapi, gimana kalau ruangannya pakai AC? Boleh nggak sih naruh tanaman hias di ruangan ber-AC?
Pertanyaan ini sering muncul, terutama buat kamu yang kerja di kantor full AC atau tinggal di apartemen. Jawabannya: BOLEH, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan biar tanaman tetap sehat dan nggak cepat layu.
AC Bikin Tanaman Mati? Belum Tentu!
Banyak orang mengira kalau AC bisa bikin tanaman cepat mati. Padahal, AC bukan musuh utama tanaman. Yang jadi masalah sebenarnya adalah suhu dingin ekstrem, sirkulasi udara yang buruk, dan kelembaban rendah akibat pendingin ruangan.
Related Post
Beberapa tanaman tropis misalnya, nggak cocok kalau kena udara dingin terus-menerus. Apalagi kalau ditempatkan persis di depan hembusan AC. Udara dingin langsung bisa bikin daun mengering atau bahkan rontok.
Tapi tenang, dengan penempatan dan perawatan yang tepat, banyak jenis tanaman yang tetap bisa tumbuh subur di ruangan ber-AC.
Tips Menempatkan Tanaman Hias di Ruang AC
Agar tanaman hias tetap sehat meskipun di dalam ruangan ber-AC, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Jangan Taruh di Depan Hembusan AC
Hindari meletakkan tanaman tepat di bawah atau depan unit AC. Hembusan udara dingin langsung bisa bikin tanaman stres dan layu.
2. Pilih Tanaman yang Tahan di Lingkungan Indoor
Beberapa tanaman seperti lidah mertua (Sansevieria), monstera, ZZ plant, dan peace lily cukup kuat hidup di suhu ruang ber-AC. Mereka nggak rewel soal kelembaban dan tetap tumbuh baik dengan cahaya minim.
3. Perhatikan Kelembaban Udara
Udara di ruangan AC biasanya kering. Untuk mengimbanginya, kamu bisa menyemprot daun tanaman (mist spray) secara berkala atau menaruh mangkuk berisi air di dekat pot untuk meningkatkan kelembaban.
4. Pencahayaan Tetap Penting
Meski di ruangan ber-AC, pastikan tanaman masih mendapatkan cahaya alami. Letakkan dekat jendela atau pilih lampu LED grow light jika ruangan minim cahaya matahari.
Terverifikasi Dewan Pers