IKNPOS.ID – Dalam rangka mempersiapkan personel untuk melakukan pengawalan tamu negara saat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan personel.
“Kami siapkan pengawalan tamu negara, dengan lakukan pelatihan terhadap personel Patroli Jalan Raya (PJR),” kata Kepala Unit VI Satuan Lalu Lintas Polda Kaltim, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Zulhijah di Balikpapan, Senin 8 Juli 2024.
Pelatihan pengawalan itu diikuti tim patroli dan pengawalan (Patwal) Polda Kaltim, serta tim dari 10 kepolisian resor (polres) kabupaten dan kota yang masuk wilayah Polda Kaltim.
Diharapkan dengan pelatihan itu personel PJR maupun dari wilayah bakal semakin meningkat kemampuannya dalam melakukan pengawasan, terutama untuk acara kenegaraan, sebab pelatihan juga dilakukan setiap tahun.
“”Pelatihan kemampuan PJR dan Patwal dilakukan setiap tahun, dan untuk hadapi acara kenegaraan lebih tingkatkan,” lanjutnya.
Menurut Zulhijah, pada saat acara kenegaraan dan rangkaiannya di IKN, tim patroli jalan raya serta patroli dan pengawalan bertugas melakukan pengawalan para tamu negara (very very important person/VVIP).
Untuk memastikan persiapan berjalan lancar, Korps Lalulintas (Korlantas) Mabes Polri Irjen Pol Aan Suhanan telah meninjau kesiapan, khususnya untuk lalu lintas yang digunakan saat gelaran acara kenegaraan itu.
Korlantas melihat langsung jalur yang akan digunakan untuk menuju ke IKN, mulai dari Kota Balikpapan sampai tempat acara Istana Negara termasuk lokasi parkir dan sebagainya.
“Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim telah mempersiapkan pengamanan dan pengawalan, jalur dan parkiran secara komprehensif. Secara keseluruhan sudah dipersiapkan mulai dari personel, kendaraan yang akan digunakan, kemudian teknologi yang akan mendukung operasional manajemen pelaksanaan,” tambahnya.
Zulhijah juga menjelaskan, pengamanan VVIP Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dilakukan oleh TNI dan pengamanan VIP dilakukan kepolisian.
Terverifikasi Dewan Pers