IKNPOS.ID – Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyambut kedatangan Asosiasi Pengembang Real Estate Indonesia (REI) di IKN dalam rangka memperingati hari jadi ke-53 tahun.
Pada kesempatan itu, Basuki menawarkan peluang investasi properti kepada anggota REI.
16 Peluang Investasi Properti di IKN
Dalam pertemuan tersebut, Basuki mengungkapkan bahwa ada 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Ia menekankan bahwa IKN terbuka bagi seluruh pihak, termasuk asosiasi pengusaha properti seperti REI.
Peran Penting Sektor Swasta
Basuki menjelaskan bahwa keterlibatan sektor swasta memiliki peran penting dalam pembangunan IKN.
Ia mendorong REI untuk berpartisipasi dalam penyediaan hunian komersial maupun bersubsidi, termasuk melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Saya kira potensi pasar di IKN sangat jelas dan pasti karena pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara,” ujar Basuki dalam keterangan resmi pada Sabtu (17/5/2025).
Insentif Investasi Properti di IKN
Pemerintah memberikan berbagai insentif menarik bagi investor yang berinvestasi di IKN, antara lain:
- Pembebasan 100% Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
- Skema kepemilikan tanah yang kompetitif.
- Fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk investasi di atas Rp10 miliar dan sektor UMKM.
- Pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) 21 bagi karyawan yang berdomisili di IKN.
- Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti dan layanan rental properti.
- Super tax deduction hingga 200% dari penghasilan bruto bagi investor yang memberikan donasi.
- Pembebasan bea masuk untuk jangka waktu 4-6 tahun.
Tanggapan REI
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyambut baik ajakan Basuki Hadimuljono. “Kami dari REI menyambut baik ajakan dan dukungan dari Otorita IKN.
Ini adalah kesempatan bersejarah bagi para pelaku usaha properti untuk turut membangun wajah baru Indonesia,” ujar Joko.