IKNPOS.ID – Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat mengumpulkan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, pada Jumat 14 Februari 2025.

“Diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,” ujar Aher.

Ringan Banget! Koperasi Merah Putih Siap Gelontorkan Pinjaman Rp500 Juta, Bunga Cuma di Bawah 1%!

09:25 Juni 2, 2025

Namun, Aher menegaskan bahwa PKS belum menentukan sikap terkait pencalonan kembali Prabowo.

“Ya tentu itu adalah pengumuman dari Gerindra. Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” tambahnya.

Aher juga menyebut bahwa Prabowo tidak meminta dukungan dari partai-partai di KIM untuk Pilpres 2029.

“Tadi juga tidak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada kan,” imbuhnya.

Gerindra Resmi Usung Prabowo Kembali di Pilpres 2029

Keputusan Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden diumumkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa ada lima keputusan utama yang diambil dalam KLB tersebut:

Menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
Menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030.
Mengukuhkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Memberikan wewenang kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan AD/ART dan kepengurusan partai.
Memberikan mandat kepada Prabowo untuk kembali maju sebagai calon presiden di Pilpres 2029.

Menurut Muzani, Prabowo menyambut baik keputusan tersebut tetapi meminta waktu untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden RI terlebih dahulu.

“Beliau menyatakan insya Allah. Tapi beliau meminta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya dan memenuhi janjinya kepada rakyat,” ungkap Muzani.