IKNPOS.ID – Desain interior vintage dalam ruangan menghadirkan nuansa klasik. Desain interior ini menghadirkan furnitur atau perabotan vintage.
Furnitur vintage adalah perabotan yang berasal dari masa lalu dan memiliki detail rumit, ukiran yang khas, serta bahan berkualitas tinggi.
Gaya vintage sering terinspirasi dari era tertentu, seperti Victorian atau Mid-Century Modern.
Vintage semakin populer dalam dunia mode, desain interior, dan budaya pop. Vintage mengacu pada sesuatu yang lama dan memiliki nilai historis dan estetika yang khas.
Artikel ini akan membahas arti vintage, bagaimana gaya ini digunakan dalam berbagai bidang
Arti Vintage
Kata vintage berasal dari bahasa Inggris dan mengacu pada sesuatu yang lama, terutama barang atau produk dari masa lalu. Vintage menggambarkan barang-barang yang diproduksi sekitar 20 hingga 100 tahun lalu dengan nilai estetika, kualitas, dan sejarah tertentu.
Vintage berbeda dengan barang antik, biasanya mengacu pada benda-benda yang berusia lebih dari 100 tahun. Barang-barang vintage sering diidentifikasi berdasarkan era atau dekade tertentu, seperti mode pakaian dari tahun 1920-an, mobil dari tahun 1950-an, atau furnitur dari tahun 1960-an.
Istilah Vintage dalam Desain Interior
Dalam desain interior, vintage mengacu pada gaya yang memadukan elemen dari masa lalu dengan sentuhan modern. Desain interior bergaya vintage sering kali mencakup furnitur, dekorasi, dan aksesori dari era tertentu, seperti meja kayu solid dari tahun 1950-an atau lampu gantung dari tahun 1920-an.
Gaya vintage dalam desain interior memberikan suasana hangat, penuh nostalgia, dan berkarakter. Memadukan furnitur vintage dengan elemen modern dapat menciptakan kontras yang menarik, di mana elemen lama dan baru saling melengkapi.
Vintage dalam Furniture
Furnitur vintage adalah salah satu cara terbaik untuk menghadirkan pesona dan karakter masa lalu ke dalam rumah. Furnitur ini sering kali memiliki desain yang unik dan berkualitas tinggi, yang sulit ditemukan pada produk modern.