IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terpencil).
Berdasarkan pemetaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, banyak TPS tersebar di daerah 3 T.
TPS-TPS itu berada di Desa Sandaran dan Desa Tanjung Mangkaliat di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur.
Kemudian di Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, serta kawasan Gerunggung, Tanjung Soke, Deraya dan Lemper di Kutai Barat.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap dua daerah di Kaltim yang dinilai memiliki alam sangat ekstrem. Dua daerah itu, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Dua kabupaten tersebut memiliki daerah-dearah terpencil yang tak mudah dijangkau transportasi. Jika kondisi cuaca buruk, kapal yang membawa logistik Pilkada tidak bisa melintasi laut.
Jika hal ini terjadi, maka distribusi surat suara dan logistik lainnya menggunakan helikopter.
“Dukungan helikopter kalau terjadi kondisi cuaca yang tidak menguntungkan seperti riam yang tidak dapat dilewati oleh kapal,” ungkap Akmal Malik, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dan Kemendagri di Gedung Parlemen, Rabu 20 November 2024.
Akmal Malik mengklaim telah memetakan daeradh-daerah rawan dengan menjalin komunikasi dengan Forkopimda dan komponen di seluruh kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada.
“Kami sudah memetakan dengan baik terkait 10 kabupaten/kota, secara umum sudah dipetakan untuk daerah-daerah yang rawan. Kami sudah menjalin komunikasi dengan Forkopimda dan seluruh komponen di kabupaten/kota, serta memfasilitasi forum-forum, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga citra demokrasi menjelang pilkada serentak 2024,” ujar Akmal.
Untuk diketahui, KPU Kaltim telah menetapkan 2.821.202 pemilih yang terjaring sebagai DPT pada Pilkada 2024.
Jumlah itu terdiri dari 1.456.666 pemilih laki-laki dan 1.364.536 pemilih perempuan. Para pemilih tersebar di 10 kabupaten/kota, 105 kecamatan, dan 1.038 kelurahan/desa se-Kaltim.