IKNPOS.ID – Melakukan edukasi dan mengubah pola pertanian masyarakat dari tradisional menjadi pertanian modern adalah tugas yang diamanatkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Brigade Pangan.
Saat ini di wilayah Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) terdapat 29 Brigade Pangan yang dibentuk oleh pemerintah pusat.
Brigade Pangan dibekali peralatan dan mesin pertanian modern yang dapat membantu petani menerapkan pertanian modern.
“Peran Brigade Pangan strategis dalam mengedukasi dan mengubah pola pertanian masyarakat dari tradisional ke modern,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, Kamis, 4 September 2025.
“Brigade Pangan dapat memanfaatkan mesin dan peralatan yang telah disediakan pemerintah pusat untuk menerapkan pertanian modern,” tambahnya.
Menurut Andi, dengan peralatan dan mesin pertanian modern tersebut, Brigade Pangan juga dapat mempercepat optimalisasi lahan tidur dengan luas 5.896 hektare di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu.
Optimalisasi Lahan Tidur Terus Berjalan#
Sampai saat ini kemajuan optimalisasi lahan tidur terus berjalan, dengan target tahap awal mencapai 3.456 hektare yang tersebar di tiga wilayah kecamatan.
Pemkab PPU optimistis target optimalisasi lahan tidur tercapai, dengan kehadiran Brigade Pangan yang berperan mempercepat target itu.
Optimalisasi lahan tidur dilakukan dua Brigade Pangan Kecamatan Penajam dengan luas 460 hektare, dan Brigade Pangan Kecamatan Waru dengan luas 552 hektare.
Kemudian optimalisasi lahan tidur yang dilakukan 24 Brigade Pangan Kecamatan Babulu dengan luas 4.886 hektare.
“Pemerintah pusat juga membekali Brigade Pangan dengan bibit varietas unggul. Ini mendorong peningkatan produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara,” lanjutnya.