IKNPOS.ID – Tahun 2025 akan menjadi tahun terakhir Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menangani pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Selanjutnya, pembangunan di IKN akan ditangani langsung oleh Otorita IKN (OIKN).
Pada 2025 ini, OIKN menargetkan 178 paket konstruksi yang dikerjakan Kementerian PU di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan selesai pada Desember 2025. Hingga kini, sebanyak 62 paket tercatat rampung 100 persen.
Menurut Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto, Kementerian PUPR hanya menyelesaikan paket sisa kontrak 2024, sementara mulai 2025 seluruh pembangunan akan ditangani langsung oleh Otorita IKN.
“Dari Kementerian PU ada 178 paket konstruksi, 62 sudah selesai, sisanya dalam pengerjaan,” jelas Bimo saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Sejumlah proyek tahap pertama yang sudah selesai antara lain kantor Sekretariat Presiden, kantor Kemenko, serta pembangunan embung. Adapun proyek yang masih berjalan meliputi Masjid Negara, kawasan peribadatan, jalan tol IKN, dan Istana Wakil Presiden.
OIKN Dapat Anggaran Rp10 Triliun di Tahun 2025
Pada tahun ini, OIKN mendapat anggaran Rp10 triliun untuk pembangunan infrastruktur, termasuk kawasan legislatif dan yudikatif dengan skema kontrak tahun jamak yang ditargetkan rampung 2027–2028.
Hanya saja Bimo mengaku, untuk tahun 2026, alokasi anggaran sementara hanya ditetapkan Rp6,2 triliun. Padahal kebutuhan mencapai Rp21,18 triliun, sehingga terdapat kekurangan Rp14,92 triliun. Kekurangan tersebut telah diajukan OIKN ke Menteri Keuangan dan Bappenas pada 14 Agustus 2025.
Selain proyek kementerian PU, Otorita juga mencatat capaian Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hingga September 2025, dari 47 tower hunian ASN, baru 25 rampung, ditambah 36 rumah jabatan menteri, 36 hunian pekerja konstruksi, serta dua rusun Hankam yang sudah selesai.
“Dari Kementerian PKP, 36 tower hunian pekerja dan 36 rumah jabatan menteri telah tuntas seluruhnya. Dari total 47 tower ASN, tersisa 20 yang masih dalam pembangunan dan ditargetkan selesai akhir 2025,” jelas Bimo.