IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mengawal ketat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dkarena menyangkut pemenuhan gizi dan masa depan generasi muda.
“Program MBG merupakan kebijakan strategis nasional yang harus dijalankan secara serius, karena menyangkut pemenuhan gizi dan masa depan generasi muda,” kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor, di Penajam, Senin.
Menurut dia, Program MBG menjadi langkah konkret pemerintah dalam menekan persoalan gizi di kalangan pelajar, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Pemerintah kabupaten wajib menjaga, mengawal, dan memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Hingga kini ada empat SPPG yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni dua di Kecamatan Penajam dan dua di Kecamatan Sepaku dengan cakupan penerima manfaat 7.257 peserta didik.
Aspek keamanan dan kesehatan makanan dipastikan menjadi perhatian utama, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mendata peserta didik yang memiliki alergi makanan dan memastikan dapur MBG menyiapkan menu khusus sesuai kebutuhan tersebut.
“Peserta didik yang memiliki alergi sudah didata dan dapur MBG memisahkan, serta menyesuaikan menu khusus penerima manfaat yang alergi makanan,” jelasnya.
Keamanan dan kesehatan makanan, serta pemisahan menu untuk peserta didik yang memiliki alergi makanan sangat penting, agar Program MBG aman dan tepat sasaran.
“Pemerintah kabupaten menargetkan pada tahun depan seluruh peserta didik di kabupaten setempat merasakan Program MBG, dan saat ini masih melakukan persiapan agar distribusi bisa merata,” kata Mudyat Noor.



