Apa Perbedaan SNPMB 2026 dengan Tahun Sebelumnya?
Jika sebelumnya SNPMB lebih banyak mengandalkan nilai rapor, prestasi akademik, dan non-akademik, maka pada 2026 akan ada tambahan berupa sertifikat TKA.
Perbedaan paling mencolok adalah:
-
Tahun sebelumnya, SNBP hanya berbasis rapor dan prestasi.
-
Tahun 2026, hasil TKA bisa dipakai sebagai penguat data akademik untuk masuk PTN.
-
Sertifikat TKA memberi peluang tambahan bagi siswa yang nilai rapornya biasa saja, tapi hasil uji akademiknya bagus.
Dengan adanya aturan baru ini, seleksi masuk perguruan tinggi dinilai akan lebih objektif dan adil, karena menggabungkan data rapor dengan hasil tes terstandar nasional.
TKA Tidak Hanya untuk SMA, Tapi Juga SD dan SMP
Perubahan sistem ini tidak hanya menyasar jenjang SMA sederajat, tapi juga jenjang SD dan SMP. Mulai 2026, siswa yang ingin naik ke jenjang berikutnya lewat jalur prestasi juga bisa memanfaatkan sertifikat TKA.
Contohnya:
-
Siswa kelas 6 SD yang ikut TKA bisa menggunakan hasil tes itu untuk mendaftar ke SMP favorit.
-
Siswa SMP bisa pakai TKA sebagai salah satu syarat masuk SMA jalur prestasi.
Hal ini diharapkan bisa membuat seleksi masuk sekolah lebih transparan, terukur, dan kompetitif.
Persiapan Siswa Hadapi SNPMB 2026
Bagi siswa SMA/SMK/MA yang akan mengikuti SNPMB 2026, ada beberapa hal penting yang bisa dipersiapkan sejak sekarang:
-
Ikut TKA 2025 – meski tidak wajib, sertifikat TKA bisa jadi penentu lolos di jalur SNBP.
-
Perkuat nilai rapor – tetap menjadi syarat utama dalam jalur prestasi.
-
Catat jadwal penting SNPMB – agar tidak ketinggalan tahapan pendaftaran.
-
Pantau situs resmi SNPMB & akun Instagram @snpmb_id – semua info terbaru diumumkan di sana.
-
Konsultasi dengan guru BK/sekolah – untuk memastikan status eligible di jalur SNBP.