IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) secara resmi menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) kepada empat pelaku usaha pelopor pada Rabu (26/02/2025).
Keempat investor yang menerima sertifikat ini adalah PT Medikaloka Hermina (Tbk), PT Pakuwon Nusantara Abadi, PT Utama Gunadarma Komunika, dan PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia.
Proses penerbitan sertifikat ini dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan koordinasi erat bersama Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) serta Otorita IKN.
Penyerahan sertifikat ini menegaskan komitmen Otorita IKN dalam memberikan kemudahan berusaha bagi para investor, sekaligus memastikan bahwa proses due diligence berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kepastian Hukum untuk Mempercepat Pembangunan IKN
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa dengan adanya kepastian hukum atas tanah, pembangunan fasilitas dan infrastruktur di Nusantara dapat segera dilakukan.
“Kebijakan ini merupakan langkah yang akuntabel dan telah mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah, kami optimis pembangunan fasilitas serta infrastruktur pendukung di Nusantara dapat dipercepat. Ekosistem ibu kota negara ini diharapkan siap berfungsi sepenuhnya pada tahun 2028,” ujar Agung, Jumat (28/2/2025).
Dengan adanya SHAT, para pelaku usaha kini lebih percaya diri untuk merealisasikan proyek mereka di IKN. Diharapkan hal ini turut berkontribusi dalam percepatan pembangunan IKN sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028.
Proyek Investasi yang Sedang Berjalan di IKN
Berbagai proyek investasi kini tengah berjalan di IKN setelah diterimanya SHAT.
Direktur Utama PT ARCSHOUSE Nusantara Indonesia, Wiraseno, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun hotel untuk mendukung pembangunan di IKN.
“Kami sangat merasakan kemudahan proses berusaha di IKN berkat dukungan penuh dari Otorita IKN. Sejak awal proses penerbitan SHAT hingga penerimaan sertifikat, semua berjalan lancar tanpa kendala,” kata Wiraseno.