Sementara itu, PT Pakuwon Nusantara Abadi tengah dalam proses pembangunan bus interchange yang akan mulai berjalan lebih intensif setelah bulan Ramadhan.
Selain itu, Pakuwon juga akan memulai pembangunan hotel Four Points dan pusat perbelanjaan sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur komersial di IKN.
Pengembangan Layanan Kesehatan dan Pendidikan di IKN
Kepala Departemen Perizinan dan Legal RS Hermina Nusantara, Arie Setyo Wahyudi, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepastian hukum yang diberikan oleh Otorita IKN.
Saat ini, RS Hermina Nusantara di IKN telah beroperasi dengan baik dan mulai memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, RS Hermina Nusantara telah menerima SHAT. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan IKN dan akan mengikuti ketentuan yang berlaku demi kemajuan bersama,” ujar Arie.
Di sektor pendidikan, Universitas Gunadarma juga turut berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di IKN.
Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, menyatakan bahwa pihaknya akan segera membuka program perkuliahan jarak jauh (PJJ) untuk program Magister domestik dan internasional pada bulan September 2025.
Pembangunan kampus Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara (PPU) dan IKN juga akan dipercepat.
“Universitas Gunadarma berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di IKN, baik bagi masyarakat lokal maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya yang akan pindah ke ibu kota baru ini. Mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi akan tersedia di IKN,” kata Margianti.
Komitmen Otorita IKN dalam Mendukung Investor
Penyerahan SHAT kepada para pelaku usaha ini merupakan bagian dari komitmen Otorita IKN dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan transparan.
Dengan adanya kepastian hukum, diharapkan lebih banyak investor tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Pemerintah menargetkan agar IKN menjadi pusat ekonomi baru yang dapat mendorong pertumbuhan wilayah sekitarnya.