IKNPOS.ID – Difungsikannya jalan tol Balikpapan-Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada pemangkasan waktu perjalan para pemudik menuju kampung halaman mereka.
Seperti yang diungkapkan Hadi Indra Gunawan, salah seorang pemudik dari arah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tujuan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ia mengaku cukup terbantu dengan difungsikan sementara tol Balikpapan-IKN sebagai alternatif jalur mudik dan balik Lebaran 2025, karena memangkas waktu perjalanan.
“Waktu perjalanan lumayan terpangkas dibanding melalui jalan poros Kecamatan Sepaku atau menyeberang menggunakan kapal feri,” ujar Hadi, Selasa, 25 Maret 2025.
Sebelum difungsikannya ruas tol Balikpapan-IKN, jika hendak menuju Provinsi Kalsel dari Kota Balikpapan, biasanya jalur laut menggunakan kapal feri melalui Pelabuhan Kariangau atau jalan darat melalui jalan poros Kecamatan Sepaku.
“Melalui jalan tol itu waktu perjalanan terpangkas mencapai 1-2 jam, karena waktu perjalanan melalui tol itu hanya 45 menit dari Kota Balikpapan sampai di Kabupaten Penajam Paser Utara,” tambahnya.
“Biasanya melalui jalan Sepaku 1,5 jam dan kalau menyeberang naik feri kadang antre bisa empat jam untuk sampai ke Kabupaten Penajam Paser Utara dari Kota Balikpapan,” lanjut Hadi.
Jalan tol ruas Balikpapan-IKN difungsikan sementara selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, untuk arah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Provinsi Kalsel.
Jalan tol tersebut dibuka satu arah untuk memecah kepadatan arus mudik khususnya dari Provinsi Kaltim menuju Provinsi Kalsel, timpal dia lagi, sehingga ada alternatif selain menggunakan jalur laut melalui kapal feri dan jalur darat lewat jalan poros Kecamatan Sepaku.
Jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dibuka sementara hanya 14 hari, tujuh hari sebelum lebaran (H-7) hingga tujuh hari sesudah lebaran (H+7).