Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) juga menyampaikan laporan kerusakan akibat pengepungan pasukan Israel di Rumah Sakit Pemerintah Tulkarm.
“Rumah sakit bukanlah target serangan dan harus dilindungi setiap saat,” tegas Dujarric.
Perang antara Israel dan Hamas yang berkecamuk sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan kerugian besar bagi warga sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 47.300 korban jiwa dan 111.500 luka-luka akibat konflik tersebut.
Meski gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025 berhasil menghentikan kekerasan, dampak konflik masih terasa luas.
Dalam laporan terbaru, Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina melanggar hukum internasional.
ICJ menyerukan pengosongan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai langkah mendesak untuk menyelesaikan konflik secara adil.
Sikap PBB dan komunitas internasional ini memperkuat posisi Palestina dalam mempertahankan hak-hak mereka di tanah air sendiri, serta menolak segala bentuk upaya yang mengarah pada pembersihan etnis dan pemindahan paksa.