Surplus Neraca Perdagangan Kaltim Meningkat, Didorong oleh Ekspor Batu Bara ke China

Neraca perdagangan Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami surplus signifikan pada November 2024

Ilustrasi - Pengangkutan batubara di Kaltim yang dilarang melintas di jalan umum.Foto: IST

IKNPOS.ID – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 1,84 miliar dolar AS pada November 2024.

Kinerja ini didorong oleh sektor nonmigas yang mencatatkan surplus 1,82 miliar dolar AS, mencerminkan penguatan ekspor batu bara ke China.

Impor batu bara oleh China meningkat 26 persen pada November 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya konsumsi listrik di China akibat musim dingin.

“Selama periode Januari hingga November 2024, impor batu bara oleh China mengalami peningkatan sebesar 14,8 persen (c-to-c),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Minggu (5/1/2025).

China Dominasi Ekspor Kaltim

China tetap menjadi tujuan utama ekspor Kaltim. Selama periode Januari-November 2024, ekspor ke negara

ini tercatat mencapai 7,36 miliar dolar AS atau sekitar 36,7 persen dari total ekspor Kaltim. India dan Filipina mengikuti dengan nilai ekspor masing-masing 3,14 miliar dolar AS (15,68 persen) dan 1,75 miliar dolar AS (8,76 persen).

Pada bulan November 2024, total ekspor Kaltim mencapai 2,18 miliar dolar AS, meskipun mengalami penurunan 0,28 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dari total ekspor tersebut, ekspor nonmigas berkontribusi besar, tercatat mencapai 1,92 miliar dolar AS, naik 1,97 persen dibandingkan Oktober 2024.

Perubahan pada Komoditas Ekspor

Beberapa komoditas mengalami perubahan nilai ekspor yang signifikan. Salah satunya adalah bahan bakar mineral, yang tercatat naik 32,27 juta dolar AS (2,10 persen) pada November 2024.

Sebaliknya, ekspor bahan kimia anorganik mengalami penurunan terbesar, dengan penurunan mencapai 7,4 juta dolar atau 20,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kinerja Ekspor Kaltim Tahun 2024

Secara kumulatif, nilai ekspor Kaltim pada Januari-November 2024 tercatat sebesar 22,25 miliar dolar AS.

Meskipun demikian, nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 10,53 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

Komoditas tambang masih mendominasi ekspor Kaltim, dengan kontribusi sebesar 73,58 persen, diikuti oleh hasil industri (16,41 persen) dan ekspor migas (9,85 persen).

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meski mengalami penurunan ekspor secara keseluruhan, sektor nonmigas di Kaltim menunjukkan performa yang stabil, dengan batu bara tetap menjadi komoditas utama.

Kaltim diprediksi akan terus bergantung pada sektor ini, meskipun diversifikasi ekonomi perlu terus didorong untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tambang di masa depan.

Ke depannya, prospek perdagangan Kaltim akan sangat dipengaruhi oleh permintaan global, khususnya dari China, serta perkembangan ekonomi domestik dan internasional.

Peningkatan konsumsi energi di negara-negara utama mitra dagang Kaltim diharapkan akan mendongkrak ekspor, terutama sektor nonmigas. (*)

Exit mobile version