IKNPOS.ID – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diyakini dapat meningkatkan kompetensi dan keterlibatan konsultan lokal. Keyakinan itu diapungkan oleh Otorita IKN di tengah kian masifnya progres pembangunan IKN menjelang perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
“Kita berharap pada konsultan local, karena proyek yang dibangun, yaitu IKN merupakan proyek jangka Panjang. Artinya, itu juga sekaligus meningkatkan kompetensi dan keterlibatan konsultan lokal untuk proyek-proyek,” ujar Direktur Pembiayaan OIKN Naufal Aminuddin di Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.
Menurutnya, konsultan asing dapat terlibat dalam pembangunan IKN, asalkan mereka mau melakukan transfer of knowledge dan membawa investor luar negeri masuk ke IKN.
“Konsultan asing itu bisa juga kita gunakan kalau dia ada transfer of knowledge, dia bisa membawa investor luar negeri juga ke IKN, atau ada nilai tambah yang tidak bisa dilakukan oleh konsultan asing,” tutur Naufal.
Menurutnya, saat ini kemampuan konsultan lokal tidak kalah dan mampu bersaing dengan konsultan asing. “Kalau kita lihat sekarang konsultan lokal kemampuannya tidak kalah dengan konsultan asing, mereka punya pandangan (view) tentang kota cerdas atau world class city. Mereka juga memiliki referensi dan sudah banyak belajar di negara-negara,” ujar Naufal.
Pemindahan ibu kota ke IKN dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
IKN mempunyai fungsi sentral dan menjadi simbol suatu negara untuk menunjukkan jati diri bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemindahan dan pengembangan ibu kota yang baru perlu didasarkan pada perkembangan prinsip pembangunan kota yang matang serta kebutuhan dan visi jangka panjang suatu bangsa.