IKNPOS.ID-Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Ratih Kusuma mengatakan jumlah wisatawan di Kota Balikpapan meningkat 42 persen.
Peningkatan ini merupakan dampak dari perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakara ke Ibu Kota Nusantara (IKN ) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kota Balikpapan sebagai beranda IKN, mendapatkan dampaknya yakni mengalami lonjakan wisatawan di tahun 2024 jika dibanding tahun 2023 di bulan yang sama, atau pada semester pertama,” kata dia, dikutip Minggu 23 Juni 2024.
Ratih menjelaskan, Kota Balikpapan menargetkan kunjungan wisatawan baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) sebesar 2,5 juta wisatawan.
Jumlah itu sudah terpenuhi pada semester pertama.
Melihat potensi itu, maka DPOP Balikpapan memaksimalkan pelung dengan menambah amenitas atau cara menyenangkan wisatawan agar mereka betah dan kembali lagi ke destinasi wisata di Kota Balikpapan.
“Kami mencoba menambahkan atraksi seperti di tempat wisata Pantai Segara Sari Manggar,” ucapnya.
Atraksi yang diluncurkan dengan nama Pesona Balikpapan digelar setiap bulan dengan menampilkan atau mengangkat budaya lokal Balikpapan.
Menurut Ratih, bila hal itu berjalan baik, maka akan kami terapkan juga di destinasi wisata lainnya di Balikpapan.
Lanjut Ratih, di Kota Balikpapan juga turut hadir untuk memamerkan sebanyak 10 destinasi wisata pada 17 Agustus mendatang di IKN, baik itu wisata bahari, edukasi maupun alam.
“Untuk wisata bahari kami ada Pantai Segara Sari Manggar, Pantai Lamaru, Pantai Kilang Mandiri, Pantai Teritib, dan Mahligai Phinisi,” sebutnya.
Kemudian untuk wisata alam di Kota Balikpapan menyiapkan konservasi wisata bakau, Kebun Raya Balikpapan, kemudian Pasar Primbodani yang merupakan pasar dengan konsep forest city (kota hijau).
“Sedangkan untuk wisata edukasi kami siapkan Kebun Kangkung Kang Bejo, serta wisata konservasi hewan endemik di Kota Balikpapan yaitu beruang madu di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH),” tutupnya.