IKNPOS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyiapkan dan membagikan kelambu insektisida antimalaria kepada pekerja proyek di Ibu Kota Negara (IKN) dan warga di daerah yang dinilai rawan malaria.
Menurut Pengelola Program Bagian Etimologi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Harjito Ponco Waluyo, pencegahan Malaria perlu dilakukan sedini mungkin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah melatih dan membentuk kepala desa (Kades) skrining malaria untuk membantu pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
“Untuk Kecamatan Sepaku atau di wilayah Kota Nusantara tercatat 25 kasus malaria, kami berkomitmen pada 2027 bebas malaria, terutama di wilayah Kota Nusantara,” kata Harjito di Penajam, Jumat 14 Juni 2024.
Angka kasus malaria di Kabupaten Penajam Paser Utara menurun, tercatat 232 kasus malaria sepanjang Januari sampai Mei 2024, angka itu menurun dibandingkan pada 2023 pada periode yang sama sebanyak 1.317 kasus.
Sebanyak 43 orang yang tersebar di wilayah rawan malaria dilatih agar bisa melakukan skrining malaria serta 12 orang merupakan tenaga kesehatan dan karyawan perusahaan yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara.
“Kader ditempatkan di setiap perusahaan yang terlibat dalam pembangunan itu agar skrining malaria terhadap pekerja dan karyawan dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu pekerjaan,” ujarnya.