IKNPOS.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah ikut membangun kantor polres di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Pembangunan kantor Polres di IKN ini bakal berkonsep smart security system yang tengah dibangun dengan teknologi mutakhir.
Adapun konsep smart security system yang akan digunakan mencakup bentuk layanan tanggap darurat hingga pengamanan di wilayah kota.
Tak tanggung-tanggung, untuk bisa merealisasikan proyek ini, Polri menggelontorkan anggaran sebesar Rp155,6 miliar demi bangun sistem digitalisasi layanan mutakhir.
Nantinya, bangunan megah Polres Khusus IKN ini bakal berada diatas lahan seluas 1.568 meter persegi.
Luas bangunannya dirancang menjulang setinggi 4 lantai dengan ruangan yang melega 6.189 meter persegi.
Terlebih, bangunan megah ini nantinya akan selesai pada Agustus atau September 2024.
Polres Khusus IKN ini, nantinya tidak hanya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saja yang diberikan pelayanan pintarnya.
Sebab, terdapat 5 kecamatan lain di sekitar IKN Kalimantan Timur yang turut mendapatkan layanan berbasis digital tersebut.
“Polres Khusus IKN akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap 6 kecamatan. Yakni Kawasan KIPP, Kecamatan Sipaku, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa dan Samboja,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengungkap pembangunan Polres Khusus IKN di Kalimantan Timur yang berbasis smart security dengan alasan kemanan dan kenyamanan.
“Proyek ini diwujudkan Polri demi memberikan rasa aman dan nyaman di ibu kota baru,” ujarnya.
Menurut Kapolri, Polres berbasis smart security ini bukan hanya demi memberikan perasaan aman bagi para investor IKN saja.
“Masyarakat yang nantinya tinggal di IKN, terkhusus di enam kecamatan tadi juga bisa merasa aman dan nyaman,” ucapnya.
Konsep pengamanan berbasis sistem cerdas ini telah masuk dalam agenda pembangunan IKN tahap I yakni 2022 – 2024.
Rancangannya merupakan bagian dari Rencana Induk Sistem Pertahanan Negara IKN.
Pemerintah Indonesia menargetkan bahwa pada Juli 2024 setidaknya basis pertahanan IKN serta pengawalan presiden telah kokoh di ibukota baru.