Membangun Kekuatan Bisnis Melalui Sentuhan Kebersamaan
IKNPOS.ID – Di tengah ketatnya persaingan pasar dan tekanan target penjualan, B ERL Cosmetics memilih pendekatan yang berbeda dalam merangkul para mitranya. Alih-alih hanya berfokus pada pertemuan formal yang kaku, brand kecantikan ini justru menggelar acara nonton bareng gratis yang diikuti oleh ratusan mitra dari berbagai latar belakang dan daerah.
Langkah ini menegaskan bahwa bagi B ERL, membangun bisnis tidak semata-mata soal angka dan performa penjualan di atas kertas. Perusahaan meyakini bahwa rasa memiliki dan kebersamaan yang tumbuh secara alami merupakan fondasi terpenting bagi keberlanjutan sebuah komunitas bisnis.
Related Post
Kegiatan tersebut menghapus sekat-sekat jabatan maupun tingkatan kemitraan. Dalam ruang bioskop yang hangat, para mitra berkumpul sebagai individu yang setara, berbagi tawa dan haru melalui tayangan film, sambil sejenak melepas penat dari rutinitas harian mengelola bisnis.
Apresiasi Nyata bagi Pejuang Keluarga
Acara nonton bareng tanpa syarat ini menjadi bentuk apresiasi nyata dari B ERL terhadap dedikasi para mitranya. Perusahaan memahami betul bahwa para mitra adalah pribadi-pribadi tangguh yang setiap hari menyeimbangkan waktu antara urusan rumah tangga dan upaya mengejar kemandirian finansial.
Manajemen B ERL merancang agenda ini tanpa tuntutan target tertentu. Fokus utamanya adalah menghadirkan “ruang aman” bagi para mitra untuk beristirahat dan merasakan dukungan penuh dari ekosistem tempat mereka bernaung. Melalui pengalaman langsung ini, pesan bahwa setiap mitra memiliki peran penting tersampaikan dengan lebih kuat dibandingkan sekadar slogan atau kampanye digital.
Dampak positif dari kegiatan ini pun dirasakan langsung oleh para peserta. Komunikasi antar mitra menjadi lebih cair dan hangat, yang kemudian menumbuhkan kembali semangat untuk bertumbuh bersama. Banyak mitra menyatakan bahwa perhatian tulus dari brand membuat mereka merasa lebih dari sekadar rekan jualan, melainkan bagian dari sebuah keluarga besar.
Terverifikasi Dewan Pers