IKNPOS.ID – Di hari pertama gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, PT Garuda Mataram Motor (APM Volkswagen Indonesia) memperkenalkan kolaborasi unik dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (EKRAF).
Inisiatif ini membawa napas segar ke dunia otomotif Tanah Air menggabungkan seni, budaya, dan teknologi dalam satu panggung yang dinamis.
Kolaborasi strategis ini menjadi bagian dari misi Volkswagen Indonesia, yang sejak awal 2025 mengusung kampanye “New Buzz in Life”.
Related Post
Lewat hadirnya ID. BUZZ, mobil listrik retro-futuristik andalan VW, masyarakat diajak mengeksplorasi ekspresi diri, keberlanjutan, dan inovasi gaya hidup masa kini.
ID. BUZZ Jadi Kanvas Jalanan: Perpaduan Otomotif dan Seni
Volkswagen bersama EKRAF menghadirkan tiga pilar kolaboratif yang menjadi highlight booth VW di GIIAS 2025:
1. Live Painting Collaboration
Setelah sukses mencuri perhatian di Jogja Volkswagen Festival awal tahun ini, sesi live painting kembali digelar di booth VW selama GIIAS berlangsung.
Dua kreator lokal, Beemala dan Tenka Street seniman binaan EKRAF menuangkan karya mereka langsung di bodi ID. BUZZ.
Hasil akhir dari kolaborasi ini akan diresmikan pada 1 Agustus 2025, menjadikan kendaraan listrik bukan hanya simbol inovasi, tapi juga karya seni bergerak.
2. Design Competition
Volkswagen dan EKRAF juga membuka ruang bagi seniman muda lewat kompetisi desain bertema ID. BUZZ.
Desain terbaik dari para talenta lokal ini akan diumumkan akhir tahun 2025, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri kreatif Tanah Air.
3. EKRAF Corner
Di dalam booth Volkswagen, pengunjung bisa mampir ke area khusus yang menampilkan karya-karya Beemala dan Tenka Street.
Ruang ini jadi ajang interaksi langsung antara publik dan para kreator, sekaligus memperlihatkan bagaimana mobil bisa menjadi sarana storytelling lintas medium.
Kolaborasi ini tak berhenti di seni visual, Volkswagen juga menggandeng brand gaya hidup seperti Filosofi Kopi dan Frank Green untuk memperkuat pesan keberlanjutan dan gaya hidup yang sadar lingkungan.
Terverifikasi Dewan Pers