IKNPOS.ID – Staf Khusus Presiden, Grace Natalie angkat bicara terkait pernyataan Jokowi mengenai progress pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 15 persen hingga upacara 17 Agustus 2024.
Grace meluruskan bahwa progress pembangunan 15 persen tersebut merupakan total keseluruhan pembangunan di IKN sejak 2022 hingga saat ini.
“Saat ini merupakan fase pertama (2022-2024). Jadi 15 persen itu dari keseluruhan,” kata Grace Natalie kepada wartawan, ditulis Kamis 18 Juli 2024.
Menurut Grace, pembangunan IKN di Kaimantan Timur memang membutuhkan waktu yang lama sebab luasnya empat kali dari Jakarta.
“IKN ini kan program jangka panjang, bisa 15-20 tahun (pembangunannya),” sambungnya.
Grace menjelaskan, untuk fase pertama, pembangunan IKN akan difokuskan untuk Istana Negara, gedung-gedung kementerian, serta infrastruktur penunjang seperti air dan listrik.
“IKN itu luasnya 4 kali jakarta, ini proyek besar sekali,” tegasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur baru rampung 15 persen saat pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Adapun Upacara HUT ke-79 RI nantinya akan digelar di dua lokasi yakni, IKN dan Istana Merdeka Jakarta.
“Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen (rampung),” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.
Jokowi menekankan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang yang tidak bisa rampung hanya 2 sampai 3 tahun. Jokowi memprediksi pembangunan IKN setidaknya membutuhkan waktu hingga 20 tahun.
“Dan IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun (baru selesai),” pungkasnya.