IKNPOS.ID-Memasuki semester pertama tahun ini, dunia otomotif Indonesia harus berhadapan dengan penurunan jumlah penjualan kendaraan roda empat domestik.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), diketahui jumlah total distribusi mobil baru dari pabrik ke dealer pada Januari-Juni 2024 hanya mencapai angka 408.012 unit.
Jumlah tersebut terbilang turun sebesar 19,4 persen dari total distribusi periode tahun sebelumnya yaitu 506.427 unit atau selisih 98.415 unit.
Menurut Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, rata-rata penjualan mobil baru setiap bulan hanya membukukan sekitar 71.000 unit. Jumlah tersebut tentunya masih sangat jauh dari target penjualan 1,1 Juta unit mobil seperti tahun lalu.
“Pemerintah meminta produsen mobil kita untuk masuk ke dalam 10 besar produsen mobil terbesar di dunia, tapi kondisi kali ini membuat kita turun ke level 15,” Ujar Kukuh dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/07).
Menurut Kukuh juga, masih belum ada pembicaraan dari para produsen untuk merevisi target penjualan tahunan sebanyak 1,1 Juta unit mobil. Menurutnya, para produsen masih optimis untuk mencapai target penjualan tersebut seperti tahun lalu.
“Untuk revisi sebenarnya belum ada, karena hal ini kan harus didiskusikan bersama dengan seluruh anggota,” Ujar Kukuh.
Dilansir dari data Gaikindo, berikut adalah data penjualan merek mobil terlaris di Indonesia periode Januari-Juni 2024 secara wholesales dan ritel:
Wholesales:
1. Toyota: 129.802 unit
2. Daihatsu: 85.434 unit
3. Honda: 47.589 unit
4. Mitsubishi Motors: 36.560 unit
5. Suzuki: 33.133 unit
6. Isuzu: 14.033 unit
7. Mitsubishi Fuso: 13.323 unit
8. Hyundai: 12.044 unit
9. Hino: 9.735 unit
10. Wuling: 8.518 unit
Ritel:
1. Toyota: 140.608 unit
2. Daihatsu: 89.378 unit
3. Honda: 51.681 unit
4. Mitsubishi Motors: 37.109 unit
5. Suzuki: 34.944 unit
6. Isuzu: 13.945 unit
7. Mitsubishi Fuso: 13.032 unit
8. Hyundai: 12.636 unit
9. Wuling: 11.150 unit
10. Hino: 9.887 unit