IKNPOS.ID – Dalam 24 jam terakhir, Pi Network (Pi Coin) mencuri perhatian komunitas kripto global setelah berhasil menembus posisi Top 3 crypto trending dunia di berbagai platform pemantau aset digital seperti CoinMarketCap dan Twitter Crypto.
Kenaikan popularitas ini terjadi seiring lonjakan harga sekitar 6% hanya dalam beberapa jam, menjadikan Pi Coin salah satu aset digital paling aktif diperbincangkan secara global.
Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: Apakah ini sinyal bahwa Open Mainnet akan segera diluncurkan? Dan apakah ini akan menjadi momen kebangkitan nyata bagi Pi Network, setelah sekian lama berada dalam fase enclosed mainnet?
Lonjakan Tren Global dan Kenaikan Harga
Data yang dihimpun dari CoinMarketCap dan berbagai agregator sentimen media sosial menunjukkan bahwa Pi Coin berhasil masuk dalam daftar “most searched” dan “most discussed crypto assets” secara global. Bahkan pada beberapa jam terakhir, Pi Coin menempati posisi Top 3 trending, bersaing dengan nama-nama besar seperti Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL).
Tren ini tidak muncul tanpa alasan. Kenaikan harga Pi Coin sekitar 6% dalam rentang waktu kurang dari 12 jam memicu spekulasi baru di kalangan investor dan komunitas miner. Volume perdagangan di beberapa bursa IOU seperti HTX (sebelumnya Huobi), BitMart, dan XT.com juga mengalami peningkatan signifikan, meskipun hingga kini Pi Coin resmi masih belum tersedia di mainnet terbuka.
Selain itu, sejumlah influencer kripto dan analis independen di platform X (Twitter) menyebut bahwa pergerakan ini bisa menjadi sinyal awal menjelang peluncuran Open Mainnet yang telah lama ditunggu.
Kembali ke Sorotan Pasar Global
Setelah sempat redup sejak awal tahun karena belum adanya kepastian tentang transisi ke jaringan terbuka, popularitas Pi Coin kini kembali menanjak. Banyak anggota komunitas global menyebut bahwa ini adalah momen “comeback” bagi Pi Network, yang sempat dipandang sebelah mata oleh sebagian pelaku pasar karena terlalu lama berada di fase enclosed mainnet.