IKNPOS.ID — Tanaman hias memang bisa memperindah halaman dan memberikan kesan sejuk di sekitar rumah. Namun, siapa sangka, di balik keindahannya, beberapa jenis tanaman justru sering kali menjadi tempat favorit ular bersarang. Jika tidak hati-hati, halaman yang tampak asri justru bisa jadi ancaman tersembunyi bagi penghuni rumah.
Beberapa tanaman yang kerap dipilih untuk mempercantik taman ternyata sangat disukai ular. Contohnya adalah pohon palem hias. Daunnya yang panjang dan rimbun menciptakan area yang lembap dan gelap di bagian bawah, menjadikannya tempat yang ideal bagi ular untuk bersembunyi tanpa terlihat.
Begitu pula dengan tanaman pandan yang tumbuh rapat dan berduri. Tanaman ini sering kali menjadi sarang ular tanah atau bahkan ular berbisa seperti kobra karena kondisi di sekitarnya yang sejuk dan tidak terganggu.
Related Post
Semak-semak hias seperti bunga soka, teh-tehan, dan jenis tanaman kecil lain juga berpotensi menjadi tempat tinggal ular jika dibiarkan tumbuh terlalu lebat dan jarang dibersihkan. Apalagi jika berada di sudut halaman yang jarang dijangkau, tempat seperti ini sangat ideal bagi ular untuk berkembang biak.
Tak kalah mengejutkan, tanaman yang sering dijadikan hiasan dalam pot seperti sansevieria atau lidah mertua pun bisa menjadi tempat persembunyian ular.
Meski dikenal sebagai tanaman pembersih udara, jika ditanam terlalu rapat dan dibiarkan tumbuh lebat di atas tanah, bagian dasarnya bisa menjadi area gelap dan lembap yang disukai ular kecil.
Sementara itu, tanaman seperti pohon pisang yang memiliki batang basah dan daun besar, juga sering menjadi tempat ular bersarang, terutama di daerah tropis. Beberapa laporan bahkan menyebutkan ular piton ditemukan meringkuk di sela-sela pelepah pisang di pekarangan rumah warga.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjaga jarak antar tanaman agar tidak terlalu rapat, sehingga tidak menciptakan celah gelap yang sulit dijangkau cahaya.
Terverifikasi Dewan Pers