IKNPOS.ID- Tanaman hias dalam pot menjadi pilihan populer untuk mempercantik ruangan dan halaman rumah, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas.
Namun, salah satu kunci keberhasilan menanam tanaman hias di pot bukan hanya pada jenis tanamannya, melainkan pada media tanam atau campuran tanah yang digunakan.
Media tanam yang tepat akan membuat tanaman tumbuh subur, tahan terhadap penyakit, dan tidak mudah layu meski berada di wadah terbatas.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai jenis-jenis bahan yang direkomendasikan untuk campuran tanah tanaman hias dalam pot, lengkap dengan penjelasan fungsi masing-masing dan komposisi yang sesuai.
1. Tanah Taman sebagai Bahan Dasar
Tanah taman (top soil) menjadi bahan utama dalam campuran media tanam karena mengandung unsur hara alami yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Tanah jenis ini memiliki tekstur yang cukup baik untuk menopang akar dan menyimpan nutrisi. Namun, penting untuk memilih tanah taman yang gembur, tidak padat, serta bebas dari hama dan penyakit. Jika tanah terlalu liat atau padat, akar tanaman akan sulit berkembang dan media tanam mudah mengeras saat kering.
Sebelum digunakan, sebaiknya tanah taman disterilkan terlebih dahulu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari untuk membunuh bakteri, jamur, dan serangga yang mungkin terbawa.
2. Kompos atau Pupuk Kandang untuk Menambah Nutrisi
Agar tanaman hias tetap subur dan tidak kekurangan nutrisi, tambahkan kompos atau pupuk kandang matang ke dalam campuran tanah. Kompos adalah hasil penguraian bahan organik seperti daun kering, sisa sayuran, atau limbah dapur, sementara pupuk kandang berasal dari kotoran hewan yang sudah mengalami proses fermentasi.
Fungsi utama bahan ini adalah untuk menyediakan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang sangat dibutuhkan tanaman dalam proses pertumbuhan daun, batang, dan bunga. Kompos juga membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
Pastikan kompos atau pupuk kandang yang digunakan benar-benar matang, tidak berbau menyengat, dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.