IKNPOS.ID – PI Network sudah ada sejak 2019, tapi apakah kamu tahu seberapa jauh komunitas ini telah berkembang? Menjelang perayaan Pi2Day 2025, inilah momen tepat untuk melihat kembali tonggak sejarah yang membawa PI Network ke ambang peluncuran Open Mainnet.
PI Network: Dimulai dari Visi, Tumbuh Menjadi Gerakan Global
PI Network lahir pada 14 Maret 2019, bertepatan dengan Pi Day. Visi awalnya sederhana tapi revolusioner: mendesentralisasi keuangan dan menghadirkan mining kripto langsung dari ponsel. Sejak hari pertama, pendekatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat global.
Seperti dikutip dari catatan resmi tim pengembang, inisiatif ini menekankan inklusi digital dan kesempatan yang adil bagi siapa pun untuk berpartisipasi dalam ekonomi blockchain.
2020: Komunitas Mulai Bertumbuh Pesat
Setahun setelah diluncurkan, PI Network mencapai tonggak penting. Lebih dari satu juta pengguna bergabung, menandai awal dari gerakan kripto global berbasis komunitas. PI menjadi salah satu proyek blockchain yang mengandalkan kekuatan jaringan sosial, bukan kekuatan perangkat keras semata.
Pertumbuhan ini menjadi fondasi bagi ekosistem PI di tahun-tahun berikutnya.
2021: Testnet dan KYC Diperluas
Pada 2021, PI Network meluncurkan testnet dan memperluas verifikasi identitas (KYC) secara global. Langkah ini krusial dalam membangun keamanan jaringan dan mengurangi akun palsu.
Di tahun yang sama, para builder mulai merancang aplikasi dunia nyata menggunakan Pi Coin—sebuah pertanda jelas bahwa jaringan ini tidak hanya bertumbuh, tapi juga mulai digunakan.
2022: Ekosistem PI Mulai Berkembang
Tahun 2022 menjadi titik balik besar. PI Browser diluncurkan, hackathon diadakan, dan berbagai aplikasi mulai bermunculan. Dari marketplace hingga game, para pengguna—yang dikenal sebagai Pioneers—mengembangkan proyek nyata yang berbasis pada koin PI.
Menurut laporan komunitas global, ini menjadi bukti bahwa PI Network telah berhasil membangun ekosistem yang tidak hanya teknis, tapi juga fungsional.