IKNPOS.ID – Para investor atau penanam modal dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) diajak mempercepat transformasi pertanian modern.
Ajakan itu dilontarkan Pemerintah Kabupaten PPU, dalam rangka mendukung swasembada pangan regional maupun nasional.
“Libatkan investor untuk kembangkan pertanian sangat penting,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor, Selasa, 13 Maei 2025.
“Kerja sama dengan investor bisa percepat transformasi pertanian ke arah modern yang ditunjang dengan teknologi pertanian yang canggih,” katanya pula.
Menurut Mudyat, kolaborasi dengan perusahaan swasta atau pemilik modal sangat dibutuhkan untuk percepatan swasembada pangan yang berbasis teknologi di serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemkab PPU melakukan upaya menggandeng mitra dari kalangan swasta dalam penyediaan teknologi pertanian maupun penanaman modal untuk pertanian tanaman pangan.
Kabupaten yang memiliki lahan potensial cukup luas untuk sektor pertanian, dan secara iklim juga sangat mendukung serta Pemkab Penajam Paser Utara memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan pertanian modern.
Mudyat menjelaskan, pihaknya membuka ruang bagi investor dalam negeri dan asing untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten PPU.
Memberikan ruang investasi sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, ujar dia, salah satu upaya mendukung percepatan swasembada pangan Provinsi Kaltim maupun nasional.
“Kami buka diri untuk bekerja sama dengan investor dalam negeri dan luar negeri tanamkan modal dan hadirkan teknologi pertanian serta tingkatkan kualitas petani,” katanya lagi.
Pemkab Penajam Paser Utara memberikan kemudahan pengurusan izin bagi pemilik modal yang hendak melakukan investasi atau menanamkan modalnya di kabupaten setempat.
“Kami juga buka peluang investasi perikanan modern, selain pertanian karena memiliki kecenderungan berpotensi ke depannya” ujarnya pula.