IKNPOS.ID – Menurut Teori Wyckoff, alat analisis teknis berusia 90 tahun, investor Pi Network berkantong tebal diam-diam timbun token.
Ini terjadi karena Pi Network dapat memasuki tahap akumulasi. Menimbun token dilakukan investor untuk mengantisipasi reli yang akan datang.
Pi coin sendiri telah turun 2% dan saat ini berada di $0,5795, karena pasokan token yang beredar terus meningkat.
Kinerja Pi Network juga sedikit mengecewakan bagi para pengadopsi awal, karena token telah turun 80,6%.
Sebelumnya sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di angka $2,98 pada akhir Februari.
Sejak itu, tekanan jual cukup kuat, karena pasokan Pi coin yang beredar terus meningkat tanpa henti.
Harga Pi Network Akan Menjadi Parabola
Ada tanda-tanda bahwa harga Pi Network akan menjadi parabola dalam beberapa pekan mendatang.
Merunjuk ke teori Wyckoff, teridentifikasi fase-fase pergerakan aset dari waktu ke waktu.
Diprediksi Pi Coin saat ini berada dalam fase akumulasi, yang ditandai dengan volume rendah dan pergerakan menyamping.
Ini biasanya diikuti oleh fase markup, di mana peristiwa berita kecil atau besar memicu peningkatan permintaan dari investor.
Dalam kasus Pi Network, pemicu potensial bisa jadi adalah pencatatan bursa oleh platform seperti HTX, Upbit, Binance, atau Coinbase.
Pencatatan seperti itu kemungkinan akan mendorong lebih banyak permintaan untuk Pi coin.
Ini seperti yang terlihat pada token lain setelah pengumuman serupa.
Potensi Pergerakan Kuat
Indikator tren populer yang dikenal sebagai Bollinger Bands memberi sinyal potensi pergerakan kuat dalam waktu dekat.
Indikator ini terdiri dari tiga garis: simple moving average (pita tengah) dan pita atas dan bawah yang mewakili deviasi standar.
Bollinger Bands untuk Pi Coin telah menyempit ke kisaran terketatnya sejak peluncuran mainnet.
Secara historis, kompresi seperti itu sering kali mendahului penembusan bullish atau bearish.
Dalam kasus Pi Network, ada tanda-tanda bahwa ia akan membuat penembusan bullish, karena telah membentuk pola divergensi bullish.