IKNPOS.ID – Pemerintah Kota Balikpapan resmi meluncurkan layanan transportasi massal baru bernama Balikpapan City Trans (BCT), pada Senin 1 Juli 2024.
Program ini hasil kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Peluncuran Balikpapan City Trans dihelat di Aula Balai Kota Balikpapan, diawali dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Irjen Pol Risyapudin Nursin.
Di awal peluncurannya, Balikpapan Trans City memulai uji coba operasional, dengan membuka tiga koridor untuk meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah Kalimantan Timur.
Koridor A meliputi Pelabuhan Semayang – Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Kemudian Koridor B mencakup Terminal Batu Ampar – Ahmad Yani – Jenderal Sudirman – MT Haryono.
Sementara Koridor C yakni Terminal Batu Ampar – Ahmad Yani.
Balikpapan Trans City, yang menerapkan sistem Buy The Service (BTS), yang menyediakan 17 unit bus pada tahap awal dan akan mulai melayani masyarakat umum pada 8 Juli 2024 mendatang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, mengumumkan rencana penambahan satu koridor dan dua unit bus dalam waktu dekat.
“Rencana ke depan, kami akan menambah satu koridor dan menambah dua unit bus lagi sebagai cadangan,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud juga menyampaikan imbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Balikpapan untuk memanfaatkan layanan transportasi massal ini.
“Dimulai dari ASN dulu. Kalau bisa ASN enggak usah pakai mobil pribadi. Pakai ini aja, nanti itu akan memberi contoh kepada masyarakat,” tandasnya.
Bus berkapasitas sekitar 32 hingga 40 penumpang ini dominan berwarna merah, dipadukan dengan biru dan kuning, serta motif batik kelubut khas Balikpapan.
Rahmad Mas’ud juga menyebutkan bahwa beberapa halte akan dibangun dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Balikpapan.
“Meskipun kita punya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), saya ingin perusahaan yang ada di Balikpapan terlibat dalam pembangunan kota,” ujarnya.