IKNPOS.ID – Ssemua perusahaan daerah (perusda) di Kalimantan Timur (Kaltim) diminta melakukan berbagai inovasi secara cepat dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan daerah.
Hal itu diungapkan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud. Menurutnya, kontribusi perusahaan-perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Kaltim terhadap pendapatan daerah masih belum optimal.
“Saya lihat kontribusi perusda kita untuk pendapatan daerah masih sangat sedikit, belum maksimal,” kata Rudy, Minggu, 9 Maret 2025.
Menurutnya, Kaltim memiliki potensi untuk mencapai kemajuan, antara lain sumber daya alam, pengembangan industri perkebunan, sektor jasa, infrastruktur, dan kehadiran Ibu Kita Nusantara (IKN).
Ia menyebut bahwa intinya banyak peluang yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh perusda-perusda Kaltim, akan tetapi peluang besar itu tidak ditangkap atau dioptimalkan.
“Kontribusi yang diberikan sangat kecil dan tidak sebanding dengan penyertaan modal yang sudah kita berikan,” katanya.
Wakil Gubernur Seno Aji juga mengaku melihat kinerja perusda Kaltim belum optimal.
“Setelah kita lihat tadi, semua perusda rata-rata masih terkungkung dengan kerja sama pihak ketiga,” katanya.
Ia mencontohkan PT Migas Mandiri Pratama (MMP) yang hanya mengandalkan penerimaan dari participating interest (PI) Blok Mahakam.
Ia mengakui MMP memang sudah mulai mencoba melakukan usaha non-PI, namun belum menghasilkan penerimaan yang besar.
Ia menyatakan setuju untuk pengembangan usaha non-PI agar pad amasa mendatang MMP tidak hanya mengandalkan penerimaan dari PI. Dengan begitu MMP akan bisa memberikan kontribusi lebih tinggi untuk pendapatan Kaltim.