NASA Satellite Maps Tunjukkan Kondisi IKN Terkini, Beda Banget!

IKNPOS.ID – NASA Satellite maps memotret kondisi di wilayah IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari jepretan NASA Satellite maps, terlihat kawasan lahan IKN yang awalnya rimbun pepohonan hijau, kini telah berubah total.

Earth Observatory NASA melalui website resminya menampilkan 2 gambar atau foto tentang kondisi IKN.

Related Post

Program Pembiayaan Pembangunan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun

21:34 Januari 21, 2025

Enam Proyek Kelistrikan yang Diresmikan Presiden Prabowo untuk Pasok Kebutuhan IKN

20:51 Januari 21, 2025

Presiden Prabowo Anggarkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN 5 Tahun ke Depan

20:02 Januari 21, 2025

Cek Perkembangan Pembangunan, Pimpinan MPR Berencana Kunjungi IKN

18:59 Januari 21, 2025

Yang pertama foto IKN yang diambil pada April 2022. Foto kedua pada Februari 2024. Terbaru, lahan di kawasan tersebut sudah berubah untuk pembangunan infrastruktur.

Foto-foto kondisi IKN itu diambil oleh NASA Satellite maps menggunakan OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.

Seperti diketahui, pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar.

IKN Proyek Strategis Nasional

Terkait pembangunan IKN saat ini, Pemerintah Indonesia berencana meninjau ulang kinerja investor yang telah melakukan groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyebutkan bahwa meskipun banyak proyek di IKN telah memulai groundbreaking, progres pembangunannya cenderung lambat atau bahkan minim realisasi.

Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah karena berpotensi menghambat percepatan pembangunan IKN yang menjadi proyek strategis nasional.

Ara menjelaskan pemerintah akan mengevaluasi proyek-proyek yang sudah memulai groundbreaking tetapi belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan investor yang terlibat benar-benar serius dalam melaksanakan pembangunan.

“Kita diskusi panjang soal bagaimana peranan swasta di IKN. Karena yang groundbreaking banyak, tapi yang membangun sedikit. Saya sudah diskusikan ini, dan Pak Bas (Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono) juga setuju, kita akan review proyek-proyek yang sudah groundbreaking,” ungkap Ara.