IKNPOS.ID – Kebanyakan orang beranggapan rumah subsidi itu sempit, monoton dan tak nyaman. Bayangan itu tak selamanya benar, karena rumah subsidi kini menawarkan beragam desain seperti minimalis, modern, industrial, kontemporer, dan vintage.
Dengan memiliki desain yang tepat, memiliki rumah subsidi tidak hanya efisin dan murah, tetapi juga nyaman. Sebelum membahas apa saja desain rumah subsidi ketahui dulu apa itu rumah subsidi.
Pahami Apa Itu Rumah Subsidi
Rumah subsidi adalah program pemerintah untuk menyediakan rumah dengan harga terjangkau dan skema pembayaran lebih mudah. Rumah Subsidi ini untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat memiliki hunian yang layak dan nyaman sendiri.
Alasan Memilih Rumah Subsidi
Harga Lebih Terjangkau
Salah satu kelebihan utama rumah subsidi adalah harganya yang ramah di kantong dalam jangka panjang. Dibandingkan dengan rumah non-subsidi, rumah ini jauh lebih murah. Rumah subsidi cocok untuk yang baru memulai berkeluarga atau merintis karir.
Uang Muka Relatif Murah
Masalah uang muka seringkali jadi penghalang saat ingin membeli rumah. Namun rumah subsidi menawarkan uang muka rendah cukup terjangkau sehigga tak perlu mencari tambahan.
Cicilan Ringan dan Tenor Panjang
Rumah subsidi menawarkan cicilan yang lebih ringan dengan tenor yang bisa lebih panjang. Jumlah dan tenor cicilian rumah subsidi biasanya ditentukan berdasarkan kesepakatan. Dengan demikian, beban bulanan lebih ringan dan keuangan keluarga menjadi stabil.
Syarat dan Proses Pengajuan Mudah
Kabar baiknya lagi, syarat dan proses pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah subsidi itu lebih simpel dan mudah. Pemerintah sudah mempermudah prosedur ini agar lebih banyak target masyarakat dapat membeli rumah sendiri tanpa prosedur rumit.
Siap Huni
Kelebihan berikutnya, kebanyakan rumah subsidi umumnya sudah siap huni. Ini berarti tidak perlu repot memikirkan renovasi atau pembangunan lagi setelah pembelian. Rumah subsidi bisa langsung ditempati tanpa harus menunggu lama setelah akad disetujui.
Terverifikasi Dewan Pers