IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa terdapat lima proyek baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang siap untuk dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
“Kalau yang untuk groundbreaking, kami sudah akan sedang mengusulkan kepada Pak Presiden untuk ada lima groundbreaking. Sama-sama dengan PU kan sudah mengusulkan untuk peresmian,” ujar Basuki.
Namun, Basuki menambahkan bahwa kepastian jadwal groundbreaking masih menunggu respons dari Sekretariat Kabinet (Setkab).
Related Post
Lima proyek baru ini semuanya merupakan inisiatif swasta, yang meliputi pembangunan gedung perkantoran, hotel, perumahan, penghijauan, dan rumah makan.
Salah satu proyek tersebut adalah investasi dari Sojitz, perusahaan asal Jepang yang berencana membangun perumahan di kawasan IKN.
“Itu swasta semua yang dalam negeri. Yang satunya, Sojitz baru kita upayakan. Dari Jepang itu,” ungkap Basuki.
Groundbreaking terakhir di IKN dilakukan oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo, pada 25 September 2024. Proyek tersebut mencakup investasi dengan total nilai mencapai Rp 1,57 triliun.
Investor Asing
Proyek di IKN tidak hanya menarik investor lokal, tetapi juga investor asing. Groundbreaking tahap 8 diikuti oleh perusahaan dari China, Australia, dan Rusia. Total investasi asing yang masuk ke proyek IKN tersebut mencapai Rp 1,15 triliun.
Salah satu investor asing adalah Delonix Group, perusahaan pengelola hotel dan properti asal China, yang menjadi investor asing perdana di IKN.
Delonix Group membangun kompleks komersial Delonix Nusantara di atas lahan seluas 24.200 meter persegi dengan investasi senilai Rp 500 miliar.
Kompleks Delonix Nusantara dirancang sebagai kawasan mixed-use yang mencakup Model J Hotel, serviced apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas olahraga dan kebugaran, serta ruang terbuka hijau.
Model J Hotel sendiri direncanakan memiliki 200 kamar dengan fasilitas ramah lingkungan.
Dengan berbagai investasi yang masuk, pembangunan di IKN diharapkan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Terverifikasi Dewan Pers