IKNPOS.ID – Pagi hari sering dianggap waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi.
Namun, apakah kamu tahu bahwa minum kopi terlalu pagi, khususnya sebelum pukul 10 pagi, bisa mengurangi efektivitasnya?
Faktanya, ini bukan sekadar mitos! Temuan ini bahkan didukung oleh sejumlah penelitian medis yang membahas hubungan antara waktu konsumsi kopi dan efektivitas kafein terhadap tubuh. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengapa hal ini terjadi.
Related Post
Peran Kortisol di Pagi Hari
Saat kamu bangun tidur, tubuh secara alami memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi. Kortisol adalah hormon yang membantu meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan energi untuk memulai aktivitas. Puncak produksi hormon ini biasanya terjadi antara pukul 8 hingga 9 pagi.
Nah, kafein dalam kopi berfungsi sebagai stimulan yang meniru efek kortisol. Kalau kamu minum kopi saat kadar kortisol masih tinggi, tubuhmu justru tidak akan mendapatkan manfaat optimal dari kafein.
Ibaratnya, kamu memberikan dorongan tambahan pada tubuh yang sebenarnya belum membutuhkannya. Hal ini bisa membuat toleransi tubuh terhadap kafein meningkat lebih cepat, sehingga kamu memerlukan lebih banyak kopi untuk mendapatkan efek yang sama di masa depan.
Mengapa Minum Air Putih Lebih Baik Dulu?
Setelah tidur semalaman, tubuh cenderung mengalami dehidrasi ringan. Meminum kopi langsung tanpa diawali dengan air putih bisa memperburuk kondisi ini karena sifat diuretik ringan dari kafei.
Minum air putih sebelum kopi dapat membantu mempersiapkan tubuhmu untuk menyerap manfaat kafein secara optimal.
Waktu Terbaik Minum Kopi
Menurut para ahli, waktu ideal untuk minum kopi adalah setelah pukul 10 pagi, saat kadar kortisol mulai menurun.
Pada saat ini, tubuh benar-benar membutuhkan tambahan energi dari luar, dan kafein dapat bekerja lebih maksimal.
Selain itu, mengatur waktu konsumsi kopi juga penting untuk menjaga pola tidur. Minum kopi terlalu pagi atau terlalu sore dapat mengganggu ritme sirkadian, menyebabkan sulit tidur di malam hari.
Manfaat Kopi Ketika Diminum di Waktu yang Tepat
Terverifikasi Dewan Pers