IKNPOS.ID – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terlibat dalam berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dalam proyek pemindahan ibu kota ke IKN tersebut, WIKA mengerjakan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur Fase 2 dengan nilai kontrak kontrak sebesar Rp 586,20 Miliar.
WIKA dipercaya melanjutkan proyek untuk melaksanakan finishing yang mencakup pekerjaan pengaspalan jalan, serta landscape yang dilengkapi dengan area khusus untuk para pejalan kaki dan pesepeda.
Menurut Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, prosek pengerjaan proyek telah mencapai progress 69,8 persen.
Dijelaskan, proyek IKN ini salah satu komitmen dalam mendukung proyek strategis dalam program hilirisasi dan industrialisasi Presiden Prabowo Subianto.
“Sesuai juga dengan program pemerintah yaitu hilirisasi dan industrialisasi untuk mendorong competitiveness Indonesia di dunia, WIKA juga terlibat dalam berbagai proyek-proyek Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC),” ujar Mahendra saat pemaparan WIKA Public Expose 2024 di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Selain, IKN, beberapa kontribusi WIKA dalam proyek strategis, adalah pembangunan LPG Refrigerated Tuban, sebuah fasilitas penyimpanan LPG yang melayani pasokan untuk wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan dan Sulawesi.
Proyek ini memiliki nilai Rp3,58 triliun dan telah mencapai progres 30,37 persen per Oktober 2024. Fasilitas ini ditargetkan bakal memenuhi 35 persen kebutuhan LPG nasional.
Kemudian, WIKA juga terlibat dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 2x50MW, yang menjadi bagian dari program pemerintah sebesar 152.164MW. Proyek senilai Rp2,21 triliun ini telah mencapai progres 92,14 persen.
Di sektor ketahanan sumber daya air, WIKA berperan dalam proyek SPAM Jatiluhur, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta, Bekasi, dan Karawang.
Dengan anggaran Rp1,30 triliun, proyek ini hampir rampung dengan progres 99,7 persen. SPAM Jatiluhur diharapkan mampu menyediakan air minum hingga 4.750 liter per detik.
Terverifikasi Dewan Pers