fin.co.id- Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (23/11/2024). Kedatangan Prabowo di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, disambut dengan meriah dan penuh penghormatan, mencerminkan hubungan baik antara Indonesia dan UEA.
Salah satu momen menarik dalam penyambutan ini adalah kehadiran deretan wanita yang mengenakan jubah putih dan memperagakan gerakan mengibaskan rambut panjang mereka, sebuah simbol tradisional budaya lokal yang jarang terlihat dalam acara resmi.
Setibanya di depan pintu masuk Qasr Al Watn, Prabowo disambut langsung oleh Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Kedua pemimpin negara tersebut berjabat tangan hangat sebelum berjalan bersama melewati barisan anak-anak yang turut menyambut dengan antusias.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, terutama dalam berbagai sektor strategis.
Prabowo ke UAE
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis menyatakan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke negara tersebut memiliki nilai strategis bagi penguatan hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi nasional.
“Dalam kunjungan ini, telah disepakati kerja sama di berbagai bidang yang memiliki nilai strategis dan Insya Allah dapat membawa manfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia,” ucap Husin melalui pernyataan tertulis KBRI Abu Dhabi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, kunjungan Presiden Prabowo ke UAE menunjukkan tingginya kepercayaan dan eratnya persahabatan antara kedua negara, khususnya karena UAE adalah negara Timur Tengah pertama yang dikunjungi Prabowo usai dilantik akhir Oktober 2024.
Dengan demikian, Dubes berharap supaya kunjungan Presiden RI yang baru saja rampung menjadi sarana silaturahmi yang semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan UAE.
Dalam kunjungan kenegaraannya ke UAE pada Sabtu (23/11), Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden UAE Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi.
Kedua pemimpin tersebut menyaksikan penandatanganan tujuh nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di bidang pariwisata, kebudayaan, kesehatan, pembinaan teknologi dan industri, energi dan sumber daya mineral, investasi sumber daya mineral, dan pertukaran ilmu terkait pembangunan.
Di sela-sela kunjungan kenegaraan, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga melakukan pertemuan dengan mitra-mitra UAE bagi menguatkan komitmen untuk merealisasikan program strategis dan memperkuat kerja sama bilateral.
Kunjungan ke UAE menjadi penghujung lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto yang berlangsung selama dua pekan lamanya dari tanggal 8 hingga 23 November 2024.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo dimulai dari China untuk bertemu Presiden Xi Jinping, dilanjutkan dengan pertemuan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Selanjutnya, Presiden RI ke 8 itu melanjutkan perjalanan menghadiri dua konferensi internasional yang pertama adalah KTT APEC di Lima, Peru, dan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
Kunjungan kenegaraan tersebut dilanjutkan ke Inggris, di mana Prabowo bertemu Raja Charles III serta Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, lalu ditutup dengan lawatan ke UAE.