IKNPOS.ID – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) salah satu perusahaan BUMN yang menggarap proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
ADHI setidaknya tengah mengerjakan proyek konstruksi rumah tapak kedinasan beserta fasilitas penunjang di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 493,7 miliar.
Sebelumnya, ADHI juga menggarap pembangunan infrastruktur IKN Nusantara antara lain 22 tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Related Post
Mengutip dari akun Instagramnya, ADHI menyebut, dalam mengerjakan proyek infrastruktur di IKN sebagai forest city menerapkan estate management.
Estate management adalah pengelolaan lingkungan fisik dan psikologis perumahan, termasuk menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan.
Estate management juga dapat diartikan sebagai manajemen properti pada perumahan.
“Estate management sebagai upaya untuk upaya pengelolaan, pengawasan dan pemeliharaan, serta mengembangan kawasan mulai dari aspek Kesehatan, kebersihan keamanan hingga keserasian lingkungan,” sebut ADHI dikutip Senin 25 November 2024.
Menurutnya, penerapan estate management di IKN dibagi menjadi dua, yaitu, kegiatan Utama dan kegiatan opsional,
“Kegiatan Utama merupakan kegiatan yang berlangsung secara rutin, seperti pengelolana sampah dan limbah B3 fase konstruksi. kebersihan titik dan Kawasan hunian pekerja konstruksi IKN dan pelaporan pengelolaan lingkungan seluruh proyek IKN, jelasnya.
Sedangkan kegiatan opsional adalah kegiatan kondisional yang dilakukan berdasarkan permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum, seperti penyiraman jalan logistik IKN.
Penanganan security gate dan pos jaga, pengelolaan traffic management
penyiapan jalan putar, jasa ambulance dan rescue serta kegiatan lain yang mendukun kelancaran estate management.
ADHI menerapkan estate management dalam proyek pembangunan IKN untuk menjaga keberhasihan dan kenyaman Kawasan.
Terverifikasi Dewan Pers