IKNPOS.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, mencuri perhatian dalam debat Pilgub Jatim pada Senin, 18 November 2024, dengan memberikan pujian terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan tersebut muncul saat mereka memaparkan visi dan misi untuk pembangunan Jawa Timur dalam lima tahun ke depan.
Khofifah-Emil, pasangan petahana yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, menyebut bahwa pembangunan IKN merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan yang Indonesia-sentris, sesuai dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah saat ini berkomitmen mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai pembangunan yang Indonesia-sentris, yang mengakselerasi kawasan timur Indonesia. Dengan posisi Jatim sebagai penyumbang kedua perekonomian Indonesia, lumbung pangan, pusat industri, pusat perdagangan nasional, Jatim senantiasa siap jadi provinsi gerbang baru Nusantara,” ujar Emil Dardak.
Komitmen Jatim dalam Mendukung IKN
Dalam pernyataannya, Khofifah dan Emil menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Indonesia bagian barat dan timur.
Sebagai provinsi dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, mereka optimis Jawa Timur dapat menjadi gerbang utama yang mendukung keberlanjutan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Pasangan nomor urut 2 tersebut juga menyebutkan bahwa IKN adalah simbol penting dari pemerataan pembangunan, yang sejalan dengan visi mereka untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat inovasi, perdagangan, dan keberlanjutan.
“Jatim tidak hanya menyuplai kebutuhan pangan dan industri, tapi juga mendukung percepatan kawasan timur Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan IKN,” tegas Khofifah.
Dukungan dari Koalisi Pengusung Pemerintah
Sebagai kandidat dari KIM Plus, koalisi yang berhasil mengantarkan Jokowi sebagai Presiden pada 2019 dan kini mendukung Prabowo Subianto, pernyataan Khofifah-Emil di debat ini mempertegas komitmen mereka untuk melanjutkan program-program strategis nasional.
Hal ini menjadi kontras dibandingkan dengan pasangan calon lain seperti Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, yang lebih fokus pada isu-isu lokal dalam pemaparan visi dan misi mereka.
Latar Belakang Pilgub Jatim 2024
Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 menjadi ajang penting bagi para calon untuk memaparkan visi mereka.
Sebagai provinsi dengan populasi besar dan perekonomian yang kuat, arah pembangunan Jawa Timur di bawah kepemimpinan baru diharapkan akan terus mendukung pembangunan nasional, termasuk IKN.
Pasangan Khofifah-Emil, yang sebelumnya memimpin Jawa Timur selama periode 2019-2024, kini berusaha mempertahankan kursi mereka dengan program yang memperkuat posisi Jatim sebagai pemain utama dalam peta pembangunan Indonesia.
Cagub dan Cawagub Jatim, Khofifah dan Emil Dardak, justru memuji IKN (Ibu Kota Nusantara) saat debat Pilgub Jatim hari ini, 18 November 2024.
Hal itu disampaikannya setelah calon lain diberi kesempatan memaparkan visi dan misi seperti Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, serta Risma dan Zahrul Azhar Asumta.
Ibu Kota Nusantara yang digagas eks Presiden Jokowi, lalu dilanjutkan Presiden Prabowo, disebut dalam kampanye dan pemaparan visi misi Cagub Jatim petahana tersebut.
Pasangan itu memang diusung KIM Plus, koalisi yang mengantarkan presiden saat ini menjadi orang nomor 1 di Indonesia, juga menjadi koalisi yang mengusung Joko Widodo pada 2019.
Debat Pilgub Jatim, Khofifah-Emil justru memuji IKN Pernyataan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 tersebut muncul saat menjelaskan komitmen Jawa Timur dalam pembangunan lima tahun ke depan.
Sebelumnya, mereka memang menjabat jabatan tersebut sejak 2019-2024, lalu maju kali pada Pilkada 2024 kali ini.
“Pemerintah saat ini berkomitmen mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai pembangunan yang Indonesia-sentris, yang mengakselerasi kawasan timur Indonesia. Dengan posisi Jatim sebagai penyumbang kedua perekonomian Indonesia, lumbung pangan, pusat industri, pusat perdagangan nasional, Jatim senantiasa siap jadi provinsi gerbang baru Nusantara,” ujar Emil Dardak.