IKNPOS.ID –Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dengan strategi pemasaran yang diperkuat.
Salah satunya melalui penyediaan paket-paket wisata di wilayah strategis yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyatakan bahwa Pemprov Kaltim berupaya memaksimalkan pengembangan pariwisata agar sejalan dengan pembangunan IKN.
“Segala persiapan kita lakukan mulai dari infrastrukturnya, lengkap dengan sarana prasarana dan pemasaran. Ini menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan,” ujar Ririn dikutip dari Nomorsatukaltim, Rabu 13 November 2024.
Paket Wisata Unggulan di Kalimantan Timur
Dispar Kaltim telah merancang berbagai paket wisata yang menonjolkan destinasi unggulan di provinsi ini. Beberapa destinasi populer meliputi:
- Kabupaten Berau: Paket wisata ini menampilkan keindahan laut di Pulau Derawan, Maratua, dan Sangalaki yang terkenal dengan pesona bawah lautnya.
- Samarinda: Kota ini menawarkan pengalaman Susur Sungai Mahakam serta wisata budaya di Desa Budaya Pampang yang menampilkan kehidupan masyarakat lokal.
- Kota Bontang: Wisatawan dapat mengunjungi Desa Bontang Kuala dan Pulau Malahing, yang menampilkan keunikan ekowisata khas daerah tersebut.
- Penajam Paser Utara (PPU): Salah satu daya tariknya adalah Gua Tapak Raja dan Desa Nipah-nipah, yang menghadirkan pengalaman wisata alam yang khas.
Kolaborasi untuk Perkuat Pemasaran Pariwisata
Untuk memperluas jangkauan pemasaran, Dispar Kaltim menggandeng berbagai mitra dari sektor swasta serta dukungan dari media online, cetak, dan televisi guna meningkatkan visibilitas dan informasi pariwisata.
Ririn menekankan bahwa keterlibatan organisasi pariwisata seperti Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sangat penting untuk mengoptimalkan pengenalan dan promosi pariwisata di Kaltim.
Terverifikasi Dewan Pers