IKNPOS.ID – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU mengambil langkah strategis dalam rangka meningkatkan standar dan mutu pendidikan menjelang pemindahan ibu kota ke IKN.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, megatakan, langkah meningkatkan standar dan mutu harus dilakukan karena penting dalam menjadikan pendidikan sebagai pondasi utama bagi perubahan yang akan terjadi di wilayah PPU setelah ada IKN.
Saat ibu kota sudah pindah ke IKN mutu Pendidikan di PPU harus lebih baik.
Related Post
“Ke depan, apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang akan berpindah ke wilayah kita, standar pendidikan kita harus lebih baik lagi,” ujar Andi, Selasa 12 November 2024.
Dia menegaskan, kehadiran IKN harus menjadi momentum bagi dunia pendidikan PPU untuk melakukan lompatan besar.
Langkah ini penting dalam menjadikan pendidikan sebagai pondasi utama bagi perubahan yang akan terjadi di wilayah PPU.
“Ke depan, apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang akan berpindah ke wilayah kita, standar pendidikan kita harus lebih baik lagi,” ujar Andi.
Dia menegaskan, kehadiran IKN harus menjadi momentum bagi dunia pendidikan PPU untuk melakukan lompatan besar.
Persiapan yang akan dilakukan mencakup peningkatan standar pendidikan dan upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di era transformasi IKN.
Menurut dia, standar pendidikan yang lebih baik tidak hanya akan memberikan kualitas pengajaran yang mumpuni, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan siap menghadapi persaingan global.
Andi juga menggarisbawahi bahwa kesiapan menyambut IKN bukan sekadar kesiapan fisik infrastruktur, tetapi juga kesiapan dalam hal SDM.
“Kita harus siap menyambut perubahan besar ini dengan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing,” lanjutnya.
Pendidikan di PPU perlu diarahkan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecakapan hidup yang baik, berkarakter, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru yang lebih maju.
Terverifikasi Dewan Pers