IKNPOS.ID – Pemindahan ASN (Aparatur Sipil Negara) ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Otorita IKN (OIKN) sedang mempersiapkan aplikasi khusus untuk proses pemindahan tersebut.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto mengatakan aplikasi khusus itu untuk membantu pendataan dan pemetaan ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
“Aplikasi ini akan mempermudah pemindahan ASN. Sehingga kami bisa mengetahui kebutuhan riil di lapangan. Kami juga bekerja sama dengan Kementerian PANRB untuk memastikan proses ini berjalan lancar,” ujar Bimo usai rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurutnya, aplikasi ini merupakan bagian dari persiapan dalam rangka mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Bimo mengungkapkan pembangunan rumah untuk para menteri juga menjadi bagian penting dari rencana tersebut.
Saat ini, sebanyak 34 rumah menteri telah dipersiapkan untuk mendukung keberadaan pejabat eksekutif di IKN.
“Sebetulnya kelengkapannya masih untuk eksekutif. Kita siapkan rumah menteri dan pastinya akan menyesuaikan kebutuhan,” papar Bimo.
Dia menambahkan pembangunan gedung-gedung untuk yudikatif dan legislatif akan menyusul setelah pembangunan eksekutif selesai. Seluruh persiapan ini ditargetkan rampung hingga 2028.
“Pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Kami fokus untuk menyelesaikan gedung-gedung penting terlebih dahulu,” urainya.
Sementara itu, sambil menunggu keputusan resmi terkait pemindahan ASN dan pengangkatan pemimpin Otorita IKN, Bimo menegaskan semua proses tetap berjalan sesuai rencana.
“Kami terus berjalan sesuai konsep awal. Memastikan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta seluruh ekosistem pendukung di IKN dilengkapi,” tutup Bimo.