IKNPOS.ID – Otorita IKN (OIKN) membeberkan update pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam pemaparannya, Danis menyebut terdapat 51 pemrakarsa yang melakukan pembangunan di IKN. Diantaranya 16 paket pekerjaan konstruksi.
Infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR seperti kompleks kepresidenan yang terdiri dari Istana Garuda yang progresnya 99,1 persen.
Kemudian Istana Negara dan lapangan upacara 87,6 persen, Sedangkan kantor sekretariat presiden progresnya 94 persen. Sementara untuk kantor Sekretariat Negara 99,1 persen.
“Sampai hari ini untuk kawasan kepresidenan secara rata-rata sudah di atas 95 persen,” jelas Danis Sumadilaga.
Untuk kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), lanjut Danis masih mengacu pada Kemenko yang ada saat pemerintahan era Presiden Joko Widodo. Yaitu 4 gedung.
Namun, di dalam kompleks kantor Kemenko terdapat 4 gedung. Sehingga total gedung yang ada 16 unit.
Untuk rumah susun ASN-Hankam nantinya akan ada 47 tower. Hingga akhir Desember 2024 Sebanyak 40 tower akan selesai.
Rinciannya rusun ASN I 87,7 persen, rusun ASN II 78,6 persen, rusun ASN III 79,5 persen, dan rusun ASN IV 83,9 persen. “Nanti di Desember sekitar 40 tower itu selesai. Sebagian sudah digunakan,” imbuhnya.
Untuk rumah tapak jabatan menteri (RTJM) progresnya hingga kini sudah mencapai 93,9 persen. Jumlah rumah tapak jabatan ini yang disiapkan sebanyak 36 unit.
Dikatakan, ada beberapa bangunan yang sedang tahap persiapan atau masih proses pembangunan awal. Seperti Masjid Negara, Istana Wakil Presiden, Kantor Kemenhan, Kantor BIN, hingga area legislatif dan yudikatif.
“Sesuai arahan Presiden yaitu area legislatif dan juga yudikatif yang diharapkan bisa selesai di 2028 nanti,” urainya.
Selain itu, Danis juga menyebutkan beberapa proyek yang dibangun swasta sudah selesai. Antara lain Hotel Nusantara, Telkom smart office, PLTS IKN 5 megawatt, dan pusat pelatihan PSSI.
Selain itu, pula bangunan yang belum selesai. Seperti hotel dan rumah sakit yang dibangun oleh pihak swasta.