IKNPOS.ID – Belakangan ini beredar flyer paket wisata berbayar ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan paket wisata berbayar itu tidak dapat dibenarkan. Kunjungan masyarakat ke IKN dipastikan gratis alias tidak dipungut biaya.
Karena itu, pihak-pihak yang mengomersialkan kunjungan masyarakat ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN dalam bentuk paket wisata berbayar harus segera menghentikan aktivitasnya.
“Kunjungan ke KIPP di IKN tidak dipungut biaya. Masyarakat dapat berkunjung secara gratis ke IKN tanpa melalui pihak manapun,” tegas Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Otorita IKN, lanjut Troy, tidak bekerjasama dengan pihak manapun untuk paket kunjungan berbayar ke KIPP di IKN.
“Hentikan praktik-praktik pihak yang membuat paket wisata berbayar ke KIPP di IKN. Ibu Kota Nusantara adalah milik semua warga, milik bangsa Indonesia. Bahkan akan menjadi kota dunia untuk semua. Mohon tidak mengambil keuntungan untuk hal-hal seperti ini,” imbuhnya.
Menurutnya, hingga saat ini di IKN masih banyak pembangunan fisik dengan alat-alat berat, pekerja konstruksi yang sedang bekerja di banyak lokasi.
Karena itu diperlukan tata tertib pengaturan kunjungan. Terutama di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban semua pihak.
Masyarakat yang berencana mengunjungi wilayah KIPP di IKN tetap mengikuti tata tertib alur kunjungan dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW.
Hal ini bertujuan sama yaitu agar semua orang merasa nyaman, aman dan menikmati setiap kali hadir ke IKN.
Masyarakat dapat datang untuk melihat progres pembangunan KIPP di IKN dengan wajib mengikuti tata tertib alur kunjungan yang berlaku.
“Masyarakat dapat berkunjung setiap hari pada pukul 09:00 – 17:00 WITA dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW dan gratis,” tukas Troy Pantouw.
Selama kunjungan, pengunjung dapat memasuki area Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan Barat dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara menggunakan Electric Vehicle (EV) Bus yang sudah disediakan di Rest Area IKN dengan didampingi Liason Officers (LO).
Troy meminta agar masyarakat tidak memasuki area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) menggunakan kendaraan pribadi juga kendaraan umum tanpa ijin tertulis maupun ijin khusus dari pihak OIKN maupun Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR.
Sementara itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin malah ditawari pihak tertentu untuk paket wisata berbayar ke IKN. Bahkan sudah ditemukan flyer yang beredar di publik tentang paket wisata berbayar berkunjung ke IKN.
“Hal ini sangat tidak dibenarkan. Kami minta agar para pihak yang mengedarkan publikasi paket berbayar wisata kunjungan ke lokasi Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa dan lain-lain segera menghentikan. Jangan mengambil keuntungan sepihak yang merugikan masyarakat,” papar Alimuddin.