IKNPOS.ID – Diana Kusumastuti telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) dalam kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Mantan Direktur Jenderal Cipta Karya dan Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero) ini punya tugas khusus di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim).
Apa itu? Membantu Menteri PU dalam pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki fokus tugas utama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan Asta Cita.
Diketahui keberlanjutan pembangunan di IKN adalah program pemerintahan Prabowo-Gibran. Wakil Menteri PU bertugas membantu Menteri PU melanjutkan supervisi pembangunan sejumlah proyek di IKN. Seperti bandara IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang saat ini masih berlanjut.
Selain itu, infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan, perbaikan/renovasi sekolah, dan jalan-jalan daerah untuk mendukung konektivitas di desa.
Pembangunan infrastruktur sumber daya air yang gencar kemungkinan menjadi fokus Menteri PU yang baru. Sebab, Presiden Prabowo Subianto punya target Indonesia harus bisa swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun.
Selain itu, Diana juga harus membantu Menteri PU juga harus segera bergerak melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan K/L dan Kementerian Koordinator Infrastruktur.
Yaitu memetakan kembali proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi prioritas untuk 5 tahun ke depan.
Salah satu tantangan dalam dekat yang perlu dihadapi oleh Menteri PU adalah upaya penyelamatan wilayah utara pantai Jawa dari penurunan permukaan tanah yang terus terjadi.
Salah satu solusi penyelamatan adalah pembangunan tanggul laut raksasa, dalam hal ini Wakil Menteri PU harus membantu Menteri PU untuk mulai menyusun rencana pembangunan tanggul tersebut sekaligus membuka peluang kerja sama dengan berbagai negara yang memiliki teknologi tersebut.
Wakil Menteri PU diharapkan dapat membantu Menteri PU untuk melanjutkan pembangunan jaringan air minum perpipaan seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong dan SPAM Jatiluhur I dalam rangka menyediakan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat di perkotaan. Terutama kawasan Jabodetabek agar tidak bergantung kembali pada penggunaan air tanah.