IKNPOS.ID – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara). Terkait hal itu, tokoh adat dayak menyebut seharusnya ada orang Dayak yang masuk dalam kabinet pemerintahan.
“Dua hari calon menteri dan wakil menteri yang hadir di rumah Pak Prabowo. Tetapi , tidak ada satupun orang Dayak. Saya berharap ada Tokoh Dayak yang masuk ke dalam pemerintahan. Apalagi ada IKN. Orang Dayak mengenal orang lokal setempat dari budayanya. Tujuannya untuk membantu pembangunan IKN,” ujar Ketua Umum Forum Dayak Bersatu (FDB), Decky Samuel, belum lama ini.
Menurutnya saat Pilpres lalu, orang Kalimantan hampir 75 persen lebih memilih Prabowo-Gibran. Dikatakan, apa yang sudah diberikan oleh Kalimantan untuk Indonesia sudah banyak.
“Jadi saatnya orang Dayak ikut serta dalam pembangunan nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Dikatakan, dari sekian banyak Tokoh Dayak, Decky Samuel menyebut ada sejumlah tokoh seperti Rahmat Hamka. Dia sosok yang potensial untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Rahmat Hamka pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2015-2019. Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014. Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat 2004-2009.
“Dayak itu cinta NKRI. Dari sekian tokoh senior dan junior, salah satu satunya Rahmat Hamka, Beliau sudah punya pengalaman yang banyak di DPR. Kualitas beliau di bidang kepemudaan dan kebudayaan sangat luar biasa. Dia juga potensial membangun pemuda-pemuda Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.