IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkolaborasi untuk membenahi fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah Kecamatan Sepaku. Daerah ini masuk ke dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU, Muhajir, kolaborasi dilakukan untuk membenahi sarana prasarana pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Sepaku.
“Sehingga nantinya, setelah Kecamatan Sepaku diambil alih OIKN dan Ibu Kota Nusantara resmi menjadi daerah otonom, fasilitas atau sarana prasarana kesehatan dan pendidikan telah siap,” ujar Muhajir, Senin 14 Oktober 2024.
Kolaborasi yang dilakukan antara lain menyangkut penerapan desain (prototipe) infrastruktur pendidikan dan kesehatan di ibu kota baru Indonesia, menggunakan prototipe Pemkab Penajam Paser Utara atau OIKN.
“Juga kolaborasi terkait fasilitas pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas untuk dilakukan pembenahan,” ujarnya.
Kolaborasi juga dilakukan menyangkut pendanaan untuk biaya pembenahan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, agar pembenahan fasilitas pendidikan dan kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan cepat.
OIKN ikut membantu untuk melakukan komunikasi dan melobi mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat untuk melakukan pembenahan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan di Kota Nusantara tersebut.
“DAK itu masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkap Muhajir.
Menurutnya, belum diketahui besaran DAK yang bakal diterima Pemkab Penajam Paser Utara tersebut, karena masih berproses di sejumlah kementerian terkait.
IKN dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku, yang saat ini masih dalam wilayah administrasi daerah yang dikenal Benuo Taka itu.