IKNPOS.ID – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus berkomitmen dalam mendukung transisi energi bersih. Hingga akhir 2024, PLN UID Kalselteng menargetkan total 47 unit SPKLU beroperasi di seluruh wilayah.
Pembangunan SPKLU ini juga mencakup jalur protokol utama yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Langkah ini diambil untuk mendukung konektivitas dan transisi energi hijau di wilayah strategis tersebut.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan kontribusi PLN dalam mencapai target nasional Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Kami mendukung penuh program ini dan berkomitmen untuk membantu pengurangan emisi karbon di wilayah ini, dengan harapan dapat mendorong masyarakat lebih memilih kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Ahmad, Sabtu 28 September 2024.
Presiden Jokowi telah menetapkan bahwa seluruh kendaraan operasional di IKN, termasuk milik pemerintah dan perusahaan, wajib menggunakan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mewujudkan IKN sebagai kota yang berkelanjutan dan bebas emisi.
“Pembangunan SPKLU di sepanjang jalur strategis menuju IKN merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap program pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah vital seperti IKN. Dengan tersedianya SPKLU di sepanjang jalur ini, kami berharap dapat memperlancar peralihan ke kendaraan listrik bagi kendaraan operasional di IKN,” tegas Syauki.
Inisiatif ini juga berkontribusi dalam pencapaian target NZE 2060, yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah. PLN melalui penyediaan infrastruktur SPKLU, berperan aktif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung pengurangan dampak perubahan iklim di Indonesia.