IKNPOS.ID – Pi Network resmi menghadirkan dua fitur baru di jaringan uji coba (Testnet), yakni decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM). Melalui pembaruan ini, pengguna dapat melakukan pertukaran token, membangun liquidity pool, hingga bereksperimen dengan berbagai konsep decentralized finance (DeFi) dalam lingkungan yang aman.
Langkah ini dinilai sebagai perkembangan penting untuk memperkuat peran dan kegunaan Pi Coin di masa mendatang.
Fitur Baru untuk Pengembang
Dalam pengumuman resminya, Pi Network menjelaskan bahwa pengembang kini bisa membuat token uji coba langsung di blockchain Pi Testnet. Token tersebut dapat dimanfaatkan dalam liquidity pool guna melakukan simulasi perdagangan tanpa harus menggunakan aset asli.
Sementara itu, di jaringan utama (Mainnet), pembuatan token baru tetap dibatasi agar setiap fitur dapat diuji secara menyeluruh sebelum dirilis. Baik pengembang maupun para Pioneer dapat menyuplai token uji coba untuk meniru aktivitas pasar, sehingga memberikan gambaran bagaimana Pi Coin bisa berfungsi ketika diadopsi secara luas.
Langkah Menuju Adopsi Lebih Besar
Selain itu, Pi Network juga baru-baru ini meraih listing besar yang semakin mempercepat adopsi Pi Coin. Kehadiran DEX dan AMM diyakini akan menjadi fondasi penting bagi pengembang yang ingin meluncurkan proyek baru berbasis Pi.
AMM sendiri merupakan komponen inti dalam mayoritas bursa blockchain, karena memungkinkan pertukaran token tanpa harus menggunakan buku pesanan terpusat. Dengan demikian, Pi Network semakin selaras dengan tren regulasi DeFi global sekaligus membuka lebih banyak peluang penggunaan Pi Coin.
Ekosistem Pi Kian Matang
Peluncuran fitur DeFi di Testnet menegaskan bahwa Pi Network tidak lagi hanya dikenal sebagai aplikasi mobile mining, melainkan mulai bertransformasi menjadi platform Web3 yang fungsional. Melalui langkah bertahap ini, Pi memberikan kesempatan bagi komunitasnya untuk bereksperimen dengan pasar token, sekaligus membangun utilitas nyata bagi Pi Coin di kehidupan sehari-hari.